TEMPO.CO, Jakarta - Patricia Gouw punya satu daftar impian yang akhirnya terwujud, yakni panjat tebing. Sayangnya, perwujudan impian itu tak semulus yang dia bayangkan. Patricia Gouw menceritakan pengalaman memanjat tebing alam di Hong Kong beberapa waktu lalu.
Baca: Belanja Bulanan Patricia Gouw buat Facial, Creambath, Scrubbing
Impian panjat tebing itu terpenuhi saat Patricia Gouw menjadi peserta acara reality show Extreme Ends yang tayang di kanal televisi kabel KIX. Wanita 28 tahun itu berpasangan dengan sahabatnya, Chika Mailoa, Putri Pariwisata Indonesia 2008. Panjat tebing ini di luar ekspektasinya. Patricia Gouw mengira hanya akan diajak berkeliling tempat wisata mainstream di Hong Kong seperti saat syuting pada Juli lalu.
Ternyata panitia mengajak berpindah pulau yang, menurut Patricia Gouw, entah di mana. Model lulusan Asia's Next Top Model ini semakin buta lokasi karena penunjuk jalan beraksara Mandarin. "Gue enggak bisa baca Mandarin. Gue kan Cina KW," ujar selebritas asal Sunter, Jakarta Utara ini.
Model Patricia Gouw. Instagram.com/@patriciagouw
Setiba di lokasi, Patricia diminta mencapai titik di ketinggian setara dengan bangunan tiga lantai. Perasaannya campur-aduk. Bukan apa-apa. Panjat tebing membutuhkan kekuatan otot seluruh tubuh, sementara presenter program gosip di televisi itu sudah melupakan olahraga panjat tebing sekitar setahun terakhir. "Dan itu hari pertama saya datang bulan," katanya.
Baca juga:
Trik Sederhana Patricia Gouw Bikin Gaya Sehari-hari Tampak Modis
Setelah sekitar 20 menit ngos-ngosan, Patricia mencapai poin akhir. "Keram satu badan, dan 'bocor'," ucap Patricia Gouw. Langkah pertama yang ia lakukan setelah mencapai puncak adalah segera bersalin celana di pojok tebing.
Sepertinya itu akan menjadi pengalaman terakhir bagi Patricia Gouw. Ketimbang mengulang panjat tebing, dia memilih mengejar hal lain dalam daftar impiannya, seperti terjun payung, terjun lenting, dan paralayang.