Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tanda Awal Demensia, Jangan Anggap Sepele

image-gnews
Ilustrasi demensia. REUTERS
Ilustrasi demensia. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Demensia adalah penurunan fungsi otak, yang salah satunya ditandai dengan penurunan daya ingat dan tidak bisa dianggap sepele. Penyakit ini tidak hanya menyerang fisik namun juga psikologis, baik penderita maupun orang terdekat.

Tak seorang pun yang siap menghadapi jika orang tua tersayang mulai sering lupa, bahkan bisa jadi tidak mengingat lagi kita sebagai keluarganya. Namun faktanya, kebanyakan demensia tidak terdeteksi sejak awal sehingga penderita telanjur masuk ke stadium yang lebih serius saat diketahui hingga terlalu terlambat untuk pengobatan.

Artikel lain:
Demensia Juga Bisa Menyerang Kaum Muda, Cegah dengan Cara Berikut
Dokter Ungkap Pentingnya Mengetahui Gejala Demensia sejak Dini

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda - tanda awal demensia, terutama oleh orang-orang terdekat penderita atau bahkan penderita itu sendiri. Seperti dilansir Yourtango, berikut adalah tanda-tanda awal demensia yang bisa menjadi rujukan awal dimulainya pengobatan.

1. Mulai mengalami kesulitan mengatur keuangan dan mengingat jadwal membayar tagihan
Bukan karena tidak ada uang, melainkan berantakan dalam membagi anggaran atau lupa membayar tagihan. Jika mulai sering mengalami ini, ada baiknya mulai konsultasikan ke dokter.

2. Cukup sering melewatkan janji temu dokter atau janji lain
Janji dengan dokter tentu penting untuk ditepati. Namun belakangan mulai sering melewatkannya tanpa sengaja. Jika hal penting saja sudah mulai mudah terlupa, maka ini pertanda serius.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Surat-surat penting yang lupa terbaca dan berserakan di rumah
Ada surat undangan yang plastiknya belum dibuka, surat-surat tagihan yang tidak dicek dan masih tersegel rapi, dan lain-lain. Jika mulai menyadari sesuatu yang mirip seperti ini terjadi, segera mintalah pertolongan.

Baca juga:
Masih Muda Sudah Pikun, Kok Bisa?
Cara Membedakan Lupa Biasa dengan Lupa Demensia

4. Tingkat kebersihan yang menurun dan juga cara berpakaian yang mulai kurang terurus
Rumah mulai terlihat jarang dibersihkan, bau badan mulai tercium. Tidak ketinggalan, cara berpakaian yang mulai tanpa sengaja berantakan, sebagai tanda kurangnya kesadaran untuk mematut diri. Muncul tanda - tanda ini, jangan ragu untuk mulai berkonsultasi kepada ahli.

5. Semakin sering mengalami kebingungan dan melupakan perbincangan
Pernah merasa membahas hal yang sama berulang-ulang, merasa belum mengatakan sesuatu padahal orang lain meyakini yang sebaliknya, dan lain-lain. Bisa jadi ini tanda awal demensia yang tidak bisa lagi dianggap sepele. Meminta bantuan pertolongan adalah jalan terbaik.

AURA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

1 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

1 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

1 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

3 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

6 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

8 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.


Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

22 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.


5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

23 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

Salah satu dampak utama dari otak popcorn adalah efeknya yang merugikan fokus pada otak.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

23 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


7 Tips Mencegah Pikun di Usia Muda

25 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
7 Tips Mencegah Pikun di Usia Muda

Pikun tidak hanya merupakan masalah yang terbatas pada orang tua, tetapi juga bisa terjadi pada usia yang relatif muda.