Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meski Ringan, Aktivitas Ini Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Reporter

image-gnews
Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas fisik sangat penting buat penderita penyakit jantung untuk menjaga kebugaran tubuh dan memperpanjang harapan hidup. Namun, aktivitas fisik yang dilakukan bukan yang termasuk berat.

Aktivitas ringan, seperti berdiri atau berjalan santai selama 7 menit setelah 20 menit duduk di depan komputer atau menonton televisi, bisa membantu kesehatan jantung. Studi yang disampaikan dalam Kongres Kardiovaskular Kanada 2018 di Toronto, Kanada, beberapa waktu lalu menunjukkan bergerak bisa menangkal risiko berkurangnya angka harapan hidup, terutama jika kalori yang dibakar lebih dari 770 kilo kalori (kkal) per hari.

Baca juga:
Cegah Masalah Jantung dengan 5 Makanan Sehat Ini
Dokter: Remaja pun Bisa Terserang Penyakit Jantung Koroner

“Studi kami menunjukkan bahwa pasien penyakit jantung harus menghentikan waktu tidak aktif setiap 20 menit dengan aktivitas ringan 7 menit,” papar Ailar Ramadi dari Universitas Alberta, Edmonton, Kanada, kepada Indian Express.

Dia menyebutkan kegiatan sederhana, seperti berdiri dan berjalan dengan langkah biasa, pun akan menghabiskan lebih dari 770 kkal. Dalam studi tersebut, tim peneliti melibatkan 132 orang penderita penyakit arteri koroner. Mereka rata-rata berusia 63 tahun dan 77 persen di antaranya adalah laki-laki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Artikel lain:
Tangkal Penyakit Jantung dengan Makan Ikan 2 Kali Seminggu
Memahami Sindrom Kardiorenal, Bukan Penyakit Jantung Biasa

Para partisipan kemudian diminta mengenakan alat pemantau aktivitas di lengan selama rata-rata 22 jam sehari selama 5 hari. Alat tersebut memantau jumlah energi yang dihabiskan selama istirahat (dari gaya hidup tak aktif), jumlah waktu tidak aktif, dan jumlah serta durasi istirahat selama setiap jam perilaku tak aktif.

Hasilnya, dari setiap jam waktu duduk, pasien penyakit jantung harus menambahkan hingga 21 menit aktivitas fisik ringan. Ramadi menerangkan hal ini akan menghabiskan 770 kkal sehari, jumlah yang terkait dengan risiko kematian dini yang lebih rendah.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

1 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

3 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

3 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

4 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

9 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

14 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

14 hari lalu

Varises. Usaveinclinics.com
Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

17 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

20 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

Hipoglikemia jangan sampai terjadi secara berulang karena tidak baik bagi kesehatan otak dan jantung.


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

23 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?