TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas fisik sangat penting buat penderita penyakit jantung untuk menjaga kebugaran tubuh dan memperpanjang harapan hidup. Namun, aktivitas fisik yang dilakukan bukan yang termasuk berat.
Aktivitas ringan, seperti berdiri atau berjalan santai selama 7 menit setelah 20 menit duduk di depan komputer atau menonton televisi, bisa membantu kesehatan jantung. Studi yang disampaikan dalam Kongres Kardiovaskular Kanada 2018 di Toronto, Kanada, beberapa waktu lalu menunjukkan bergerak bisa menangkal risiko berkurangnya angka harapan hidup, terutama jika kalori yang dibakar lebih dari 770 kilo kalori (kkal) per hari.
Baca juga:
Cegah Masalah Jantung dengan 5 Makanan Sehat Ini
Dokter: Remaja pun Bisa Terserang Penyakit Jantung Koroner
“Studi kami menunjukkan bahwa pasien penyakit jantung harus menghentikan waktu tidak aktif setiap 20 menit dengan aktivitas ringan 7 menit,” papar Ailar Ramadi dari Universitas Alberta, Edmonton, Kanada, kepada Indian Express.
Dia menyebutkan kegiatan sederhana, seperti berdiri dan berjalan dengan langkah biasa, pun akan menghabiskan lebih dari 770 kkal. Dalam studi tersebut, tim peneliti melibatkan 132 orang penderita penyakit arteri koroner. Mereka rata-rata berusia 63 tahun dan 77 persen di antaranya adalah laki-laki.
Artikel lain:
Tangkal Penyakit Jantung dengan Makan Ikan 2 Kali Seminggu
Memahami Sindrom Kardiorenal, Bukan Penyakit Jantung Biasa
Para partisipan kemudian diminta mengenakan alat pemantau aktivitas di lengan selama rata-rata 22 jam sehari selama 5 hari. Alat tersebut memantau jumlah energi yang dihabiskan selama istirahat (dari gaya hidup tak aktif), jumlah waktu tidak aktif, dan jumlah serta durasi istirahat selama setiap jam perilaku tak aktif.
Hasilnya, dari setiap jam waktu duduk, pasien penyakit jantung harus menambahkan hingga 21 menit aktivitas fisik ringan. Ramadi menerangkan hal ini akan menghabiskan 770 kkal sehari, jumlah yang terkait dengan risiko kematian dini yang lebih rendah.