TEMPO.CO, Jakarta - Indra pengecap kita sensitif dengan rasa manis. Karena itu, pada saat lidah mencacap rasa manis, tubuh akan melepaskan stres dan membuat perasaan menjadi senang. Jika rasa manis itu dinikmati dalam kondisi dingin atau berbentuk es krim, maka rasa senang menjadi bertambah.
Baca: Penggemar Es Krim Semakin Banyak, Apa Pilihan Mereka?
"Es krim terbukti secara ilmiah membuat seseorang merasa senang dan mengubah mood yang negatif menjadi positif. Mood yang sudah positif menjadi lebih senang dan bahagia," kata psikolog Ayoe Sutomo di Four Seasons Hotel, Jakarta Selatan, Selasa 23 Oktober 2018. Sama halnya dengan cokelat, rasa manis dari es krim membuat perasaan lebih bahagia.
Ilustrasi es krim. TEMPO/Lazyra Amadea
Ayoe Sutomo mengatakan tidak pernah melihat orang makan es krim sambil cemberut. "Beberapa riset menunjukkan kalau saat makan es krim, bagian dari otak kita yang bertanggung jawab dengan emosi positif menjadi lebih aktif. Sensasi dingin segar di lidah itu menyenangkan yang membuat kita lebih bahagia," ucap dia.
Artikel lainnya: Rahasia Es Krim Dondurma yang Bikin Ketawa
Ternyata es krim juga bagus untuk remaja, terutama untuk meningkatkan suasana hati saat perasaan sedang naik turun. Ayoe Sutomo menjelaskan kalau masa remaja itu paling sering mengalami mood swing, atau perubahan suasana hati yang bisa mempengaruhi lingkungan sekitarnya. Karena itu, hal sederhana seperti makan es krim bisa membantu membuat perasaan negatif menjadi positif dan perasaan positif menjadi semakin baik lagi.
