Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Risiko Kehamilan Geriatri Seperti yang Dialami Meghan Markle

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Meghan Markle dalam kunjungan di Government House, Melbourne, Australia, Kamis, 18 Oktober 2018. Kunjungan ini untuk mendukung kampanye This Girl Can. REUTERS/Dominic Lipinski
Meghan Markle dalam kunjungan di Government House, Melbourne, Australia, Kamis, 18 Oktober 2018. Kunjungan ini untuk mendukung kampanye This Girl Can. REUTERS/Dominic Lipinski
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meghan Markle kini tengah mengandung anak pertamanya di usia 37 tahun. Kehamilannya termasuk kehamilan geriatri yaitu hamil di atas usia 35 tahun. Usia Meghan Markle jelas menandakan kematangan sebagai seorang ibu.

Baca juga: Meghan Markle Hamil 3 Bulan dan Lalui Perjalanan 20 Jam

Mengutip laman Healthline, kehamilan geriatri seperti yang dialami Meghan Markle ternyata semakin banyak dialami banyak perempuan di dunia. Menurut Centers for Disease Control and Prevention di Amerika Serikat, pada tahun 2000-2014, ada pertumbuhan angka kehamilan geriatri sampai 23 persen. Hal ini menandakan perempuan yang mengalami kehamilan di atas usia 35 tahun semakin banyak.

Riset ini menyebut kehamilan geriatri meningkat karena semakin banyak perempuan yang memilih menghabiskan waktu pada pekerjaan, dan memprioritaskan karir, meraih pendidikan yang lebih tinggi, dan menjaga stabilitas keuangan.

Pangeran Harry berbincang dengan istrinya, Meghan Markle, Duchess of Sussex, di Kingfisher Bay di Pulau Fraser, Queensland, Australia, 22 Oktober 2018. Saat ikuti tur suaminya, Pangeran Harry, di Australia kawasan Oceania, Meghan Markle diketahui tengah hamil muda. Kirsty Wigglesworth/Pool via REUTERS

Meskipun begitu, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) penambahan usia perempuan berbanding lurus dengan penurunan kualitas sel telur. Dr. Shahin Ghadir, profesor pada David Geffen School of Medicine di UCLA dan Keck School of Medicine di USC mengatakan, semakin berusia, maka kualiatas sel telur perempuan makin turun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan perempuan yang hamil geriatri. Mereka berisiko tinggi mengalami tekanan darah tinggi selama hamil. Begitu pula dengan gejala lain seperti diabetes karena tubuh tidak memproduksi insulin selama hamil. Beberapa gejala lain yang mungkin terjadi adalah kelahiran prematur, dan kehamilan kembar. Lebih lanjut, peluang kromosom yang tidak normal seperti down syndrome lebih kecil. Peluang memiliki bayi dengan kromosom ekstra bertambah seiring penambahan usia.

Perempuan berusia di atas 35 tahun memang harus lebih peduli pada potensi komplikasi kehamilan. Ghadir mengingatkan para perempuan dengan kehamilan geratri harus lebih memperhatikan setiap detail kesehatan. Misalnya, jangan melewatkan olahraga fisik, pastikan kestabilan tekanan darah, kadar gula dalam darah, dan tiroid. Pastikan juga mengonsumsi vitamin dan melakukan diet sehat yang meminimalisir komplikasi.

Sebagai tambahan, Ghadir mengusulkan kepada para perempuan berusia lebih dari 30 tahun yang tidak memiliki rencana untuk hamil, lebih baik melakukan pembekuan sel telur. Pada proses ini, perempuan akan menabung sel telurnya dan akan digunakan kemudian hari.

Menabung atau membekukan sel telur pada usia yang relatif muda akan meningkatkan kesempatan perempuan hidup sehat dan jauh dari komplikasi kehamilan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Heru Budi Tutup Sejumlah Puskesmas, Apa Itu UKM Center yang Menggantikan Fungsinya?

1 hari lalu

Dokter memeriksa pasien dengan gejala batuk dan sesak di Poli Batuk dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2023. Rata-rata dalam satu shift yang berlangsung sejak pagi hingga siang, sebanyak 60 pasien dengan gejala batuk dan sesak memeriksakan diri ke puskesmas tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Heru Budi Tutup Sejumlah Puskesmas, Apa Itu UKM Center yang Menggantikan Fungsinya?

Mengenal fungsi UKM Center yang gantikan sejumlah Puskesmas kelurahan di DKI Jakarta


Penelitian dan Pemetaan Kasus Bibir Sumbing, Universitas Jember Temukan Ini

2 hari lalu

Caption Foto:Sejumlah pasien (dalam gendongan) Bibir sumbing dan Langit-langit di RS Paru Jember, Sabtu, 30 September 2023. Foto: Humas Universitas JemberCaption Foto:Suasana mahasiswa saat memberikan penyuluhan kepada keluarga pasien Bibir Sumbing dan langit-langit.Foto: Humas Universitas Jember
Penelitian dan Pemetaan Kasus Bibir Sumbing, Universitas Jember Temukan Ini

Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Universitas Jember dengan dukungan Smile Train Indonesia.


Hamil Tanpa Suami, Wanita India Dibakar Hidup-hidup oleh Ibunya

2 hari lalu

Warga meneriakkan slogan-slogan dan memegang plakat selama aksi damai yang diselenggarakan oleh warga terhadap apa yang mereka katakan meningkat dalam kejahatan rasial dan kekerasan terhadap Muslim di negara itu, di New Delhi, India, 16 April 2022. REUTERS/Anushree Fadnavis
Hamil Tanpa Suami, Wanita India Dibakar Hidup-hidup oleh Ibunya

Wanita muda di India dalam kondisi kritis akibat dibakar oleh ibunya karena hamil tanpa suami.


Pentingnya Rencanakan Kehamilan sejak Awal, Ini Tujuannya

2 hari lalu

Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052
Pentingnya Rencanakan Kehamilan sejak Awal, Ini Tujuannya

Kehamilan perlu direncanakan sejak awal untuk mencegah hal yang tak diinginkan di kemudian hari. Berikut penjelasan dokter kandungan.


Ini Alasan Brokoli Disebut Superfood

3 hari lalu

Ilustrasi brokoli. Foto: Freepik.com/8photo
Ini Alasan Brokoli Disebut Superfood

Karena kaya akan nutrisi penting untuk kesehatan, brokoli disebut sebagai sebagai superfood.


Fakta-fakta Mengenai Baby Bump, Apa Saja?

4 hari lalu

Pamer baby bump anak kedua, Rosie Huntington-Whiteley bergaya kece dalam balutan gaun cokelat. Foto ini diunggah ke Instagram, Ahad, 23 Januari 2022. Foto: Instagram/@rosiehw
Fakta-fakta Mengenai Baby Bump, Apa Saja?

Istilah baby bump sering terdengar dari ibu hamil. Apa pengertiannya?


Mengenali 6 Penyebab Rambut Rontok

4 hari lalu

Ilustrasi rambut rontok.
Mengenali 6 Penyebab Rambut Rontok

Rambut rontok ada banyak penyebabnya


Meghan Markle Selalu Membawa Benda Ini saat Naik Pesawat

6 hari lalu

Meghan Markle saat menjadi pembicara di
Meghan Markle Selalu Membawa Benda Ini saat Naik Pesawat

Meghan Markle mengungkapkan bahwa dia terobsesi dengan satu produk tertentu, dan harganya juga sangat murah.


Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

6 hari lalu

Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

Upaya promotif preventif terus digalakkan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) demi mengendalikan angka penderita penyakit kronis.


Berbahayakah Miom bagi Kehamilan?

7 hari lalu

Ilustrasi Miom atay Mioma. shutterstock.com
Berbahayakah Miom bagi Kehamilan?

Miom adalah penyakit yang mempengaruhi kesehatan rahim pada wanita. Apakah miom menyebabkan bahaya pada kehamilan?