Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beratnya Hidup sebagai Penderita Depresi, Hidup Penuh Pura-pura

Reporter

image-gnews
Ilustrasi depresi. Shutterstock
Ilustrasi depresi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang terlihat baik-baik saja dalam aktivitas sehari-hari namun ternyata menderita depresi tingkat tinggi. Dr. Carol A. Bernstein, profesor psikologi dan neurologi di NYU Langone Health, Amerika Serikat, mengatakan depresi dan kecemasan sangat berbeda bagi setiap orang.

Depresi tingkat tinggi juga umumnya tak masuk kategori secara medis. Orang dapat mengalami depresi, tetapi tak paham soal lama depresi dan bagaimana mempengaruhi kehidupan, sehingga tak ada bedanya antara depresi dengan depresi tingkat tinggi.

Artikel terkait:
4 Hal yang Bisa Dilakukan Bila Pasangan Gampang Depresi
Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental dengan Menjauhi Depresi

Cara penyintas depresi melalui hari demi hari sesungguhnya tidak mudah. Berikut beberapa hal yang ingin dikatakan penyintas depresi untuk hidup dan bekerja ketika mengalami depresi tingkat tinggi, dikutip dari healthline.com.

1. Selalu berpura-pura
Kita mengenal soal imposter syndrome, seseorang merasa berpura-pura dan tidak bersama dalam keadaan baik seperti orang pikirkan. Anda jadi seseorang yang seolah memainkan diri sendiri, bersandiwara di tengah banyak orang untuk melihat baik-baik saja.

2. Perlu membuktikan diri dan berjuang
Hidup dengan depresi tingkat tinggi itu sulit. Meskipun penderita bisa pergi ke kantor dan menyelesaikan tugas dengan baik, menjalankan hidup, namun tidak bisa mengeluarkan potensi seluruhnya. Sebenarnya, tidak semua orang akan percaya mereka berjuang karena kehidupan tidak runtuh seluruhnya. Umumnya, orang yang menderita kesehatan mental membutuhkan dukungan yang tepat sesuai kebutuhan.

Ilustrasi depresi. Shutterstock

3. Hari yang baik sesungguhnya relatif
Seorang pria bernama Christian, yang bekerja sebagai pengajar perangkat lunak mengatakan hari yang baik adalah bisa bangun sesuai alarm, mandi, dan berdandan. Dia bisa menjaga diri di tengah orang-orang, terutama sebagai pengajar. Dia harus bisa menutupi kecemasan. Hari yang baik menurutnya adalah kondisi mental yang jelas dan produktif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Hari buruk juga tak terhindarkan
Untuk hari yang buruk, seseorang juga akan melalui hal yang sama, dari mulai bangun pagi dan pergi mandi. Namun, seseorang akan berpura-pura lebih keras untuk bisa mengelabui orang dari hal buruk yang dialami. Ketika selesai beraktivitas pada hari yang buruk, seseorang akan memanjakan diri dengan bermain media sosial atau makan di restoran.

5. Menyerap energi berlebih
Hari yang buruk menyerap energi yang sangat tinggi. Umumnya di tengah hari buruk pekerjaan yang diselesaikan juga tak optimal. Seseorang membutuhkan lebih banyak ruang bebas untuk mengontrol kembali pikirannya. Seorang penderita depresi mudah frustasi dengan rekan kerjanya. Sekalipun tidak ada jalan keluar dari masalah itu saat menghadapi hari buruk, seseorang akan lebih kritis terhadap dirinya sendiri. Oleh sebab itu, pada situasi buruk, seseorang yang mengalami depresi di tengah hari buruk akan lebih memprioritaskan tugasnya dan menekan dirinya sendiri.

6. Berjuang untuk fokus
Kadangkala ada beberapa hal yang tidak bisa diselesaikan. Ada yang membutuhkan waktu seharian untuk mengerjakan beberapa hal kecil. Pekerjaan bisa mengantarkan seseorang terserang depresi karena perusahaan yang menuntut kompetisi menjadi terdepan. Seorang penulis bisa saja menulis sambil bersedih dan berteriak keras dalam hati. Namun, terkadang kondisi ini malah menunjang penulisan yang diinginkan pembaca karena emosi yang mendalam meski cukup menyeramkan.

7. Sangat melelahkan
Hidup dengan depresi menghabiskan hari-hari yang seharusnya dijalani dengan tersenyum dan tertawa. Hidup dengan depresi dan pikiran bahwa diri tidak berguna sebenarnya membuang-buang waktu. Maka, lakukanlah semua kekuatan untuk membuktikan pikiran itu salah. Jadilah yang terbaik sebagai anak, sebagai karyawan, dan lainnya. Dalam kondisi itu, kerjakanlah sesuatu yang membuat seseorang lain merasa lebih baik juga.

Baca juga:
4 Kiat buat Generasi Milenial untuk Menghindari Depresi
5 Urusan Sepele yang Bisa Bikin Kamu Depresi

8. Meminta bantuan
Seorang agen perjalanan bernama Kate mengatakan meminta bantuan orang bukan pertanda lemah. Ketika mengalami depresi, dia banyak menghabiskan waktu minum minuman keras dan menghabiskan waktu enam minggu untuk rehabilitasi. Mintalah bantuan saat mengalami gangguan kesehatan mental. Pengobatan medis juga bisa membantu mengelola tingkat stres supaya bisa lebih baik.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemain Timnas Brasil Richarlison Blakblakan Soal Perjuangan Melawan Depresi yang Nyaris Membuatnya Menyerah

14 jam lalu

Pemain Tottenham Hotspur Richarlison. Action Images via Reuters/Paul Childs
Pemain Timnas Brasil Richarlison Blakblakan Soal Perjuangan Melawan Depresi yang Nyaris Membuatnya Menyerah

Penyerang Timnas Brasil, Richarlison, berbagi kisah soal usahanya berjuang melawan depresi yang membuatnya hampir menyerah.


Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

1 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

Kesepian paling banyak dialami usia 45-54 tahun dan 6 persen responden mengaku mengalami kesepian parah. Ada apa di baliknya dan cara mengatasi?


6 Tips Agar Tidak Cemas Karena Terpicu Masalah Kesehatan Orang

4 hari lalu

Ilustrasi Depresi (Pixabay.com)
6 Tips Agar Tidak Cemas Karena Terpicu Masalah Kesehatan Orang

Orang dengan masalah kecemasan dapat terpicu dan menjadi khawatir ketika mendengar masalah kesehatan orang lain. Ini 6 tips agar tidak ikut cemas.


Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

6 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda kucing stres dan mengambil tindakan yang sesuai untuk membantu hewan peliharaan Anda.


Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

6 hari lalu

Ted Danson. LUCAS JACKSON/REUTERS
Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

Ted Danson mengaku pernah berjuang melawan psoriasis plak, masalah kulit kronis yang bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang.


Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

8 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menyebutkan satu dari sepuluh kematian dini dapat dicegah dengan jalan cepat selama 11 menit.


Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

8 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

Salah satu cara mendeteksi orang yang sedang dilanda stres adalah dengan melihat bagaimana aktivitas sehari-hari orang tersebut.


Perbedaan Stres dengan Depresi, Masing-masing Punya Ciri-ciri Khas

9 hari lalu

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang bisa terjadi karena berbagai pemicu. (Pexels/Ivan Samkov)
Perbedaan Stres dengan Depresi, Masing-masing Punya Ciri-ciri Khas

Gangguan stres kronis dan depresi merupakan dua hal yang berbeda. Stres merupakan sebuah tekanan psikologis oleh sebab apapun.


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

10 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

11 hari lalu

imgslide.health.com
Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

Penderita psoriasis kerap mendapatkan stigma negatif dalam kehidupan sehari-hari sehingga berdampak ke psikologis.