TEMPO.CO, Jakarta - Selebgram adalah salah satu profesi yang semakin populer dengan perkembangan media sosial. Sebagai salah satu selebgram paling populer di Indonesia, Karin Novilda atau Awkarin, mengejutkan pengikutnya saat mengumumkan pensiun sebagai seorang selebgram, pada Jumat, 12 Oktober 2018.
Wanita dengan sekitar 3,7 juta pengikut di Instagram ini mengatakan kalau dia ingin hidup normal dan berharap pengikutnya menghormati keputusannya untuk pensiun. Lalu, apa yang menjadi seseorang pensiun sebagai selebgram, walaupun profesi ini sudah membuatnya terkenal dan mengalirkan banyak uang?
Baca juga:
Awkarin Pensiun Jadi Selebgram, Ini Unggahan yang Pernah Disorot
Awkarin Buka-bukaan, Gaji Selangit, Haters, dan Bantuan Polisi
Dilansir dari Manrepeller, profesi sebagai selebgram atau influencer tidak selalu seperti yang orang kira. Seorang blogger dengan nama samaran Heather menjelaskan kalau pekerjaan ini tidak semudah yang dikira banyak orang.
Jika Anda benar-benar ingin membuat blog penuh waktu, membangun citra dan meningkatkan audiens, Anda akan membutuhkan banyak dedikasi. Jika ingin menjadi selebgram yang sukses, Anda berbagi begitu banyak bagian kehidupan sehingga membawa pulang pekerjaan dan lebih sulit untuk memiliki hari libur.
Namun, pekerjaan ini bisa juga menjadi suatu hal yang menyenangkan karena bisa membuat jadwal sendiri.
Artikel terkait:
5 Rahasia Awkarin yang Tak Kentara di Media Sosial
Jika mencoba untuk menjadi influencer sebagai profesi, Anda harus bisa bernegosiasi dengan merek, membuat kontrak, mempersiapkan kalender editorial, dan mempelajari tren dan berita terbaru dalam industri mode, kecantikan, atau gaya hidup lain. Terkadang, influencer juga mendapat tekanan untuk selalu terlihat cantik dan trendi, namun hal tersebut juga tergantung dengan pilihan masing-masing selebgram.