Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyakit Kronis Selena Gomez Pengaruhi Kesehatan Mentalnya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Selena Gomez menghadiri acara WE Day di Los Angeles, California, 27 April 2017. WE Day juga menjadi ajang penggalangan dana bagi kegiatan sosial oleh WE Charity. REUTERS/Phil McCarten
Selena Gomez menghadiri acara WE Day di Los Angeles, California, 27 April 2017. WE Day juga menjadi ajang penggalangan dana bagi kegiatan sosial oleh WE Charity. REUTERS/Phil McCarten
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selena Gomez menjalani perawatan di rumah sakit karena gangguan mental yang dialaminya. Penyanyi 26 tahun ini mengalami serangan panik, stres dan gangguan emosional setelah menerima laporan jumlah sel darah putihnya rendah. Hal tersebut merupakan efek samping dari transplantasi ginjal yang dilakukan pertengahan tahun lalu.

Baca juga: Kenali Jenis Gangguan Mental seperti yang Dialami Selena Gomez

Jennifer Behnke, Direktur Klinis di New Perspectives, sebuah fasilitas Delphi Behavioral Health Group di Boynton Beach, Florida, Amerika Serikat mengatakan bahwa reaksi stres karena penyakit kronis tidak jarang terjadi. "Menjadi sakit terus-menerus adalah stres, luar biasa, dan menekan. Sering kali, individu dengan penyakit kronis tidak dapat berfungsi pada tingkat yang pernah mereka nikmati,” ujarnya, seperti dikutip dari laman Busle

Lebih lanjut, Behnke mencatat, "Konsekuensi emosional negatif akibat penyakit kronis dapat semakin diperburuk dengan menjadi sorotan. Selebriti diharapkan tampil sempurna setiap saat, ini tidak hanya menguras energinya, tapi tidak realistis. “

Menurut Canadian Mental Health Association (CMHA), hubungan antara kesehatan fisik dan mental bisa sangat mendalam. Sementara mereka yang hidup dengan kondisi kesehatan mental beresiko untuk mengembangkan masalah fisik kronis, begitu juga sebaliknya mereka yang mengalami kondisi medis krnosi juga berisiko tinggi mengalami gangguan kesehatan mental. Bahkan, untuk orang yang hidup dengan penyakit kronis, kemungkinan depresi dan kecemasan dua kali lipat dari populasi umum.

CMHA juga menyatakan baik pikiran dan tubuh dipengaruhi oleh perubahan fisiologis yang terkait dengan kondisi kesehatan kronis. Tetapi juga, rasa frustrasi yang dapat datang seiring dengan penyakit kronis dalam jangka panjang bisa sangat kuat. Tekanan ekonomi, kurangnya dukungan sosial yang memadai, dan hasil pengobatan yang beragam atau buruk terkadang dapat sangat mengganggu bagi orang yang hidup dengan kondisi kronis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tampilan Selena Gomez dengan gaya rambut terbarunya. Instagram

Sementara menurut National Institute of Mental Health (NIMH), sangat normal untuk merasa tertekan atau cemas setelah kondisi kesehatan menurun. Dan mengelola semua jenis kondisi kesehatan kronis dapat menjadi sumber utama stres yang dialami. Ini bisa menguras mental dan menyakitkan secara emosional untuk mengatasi gejalanya. "Melihat waktu berlalu dan orang lain bersenang-senang dapat membuat orang merasa terisolasi dan sendirian," kata Behnke. "Emosi semacam itu semakin memperburuk mental seseorang dan tekad untuk melawan penyakit."

NIMH lebih lanjut mencatat bahwa kecemasan dan depresi dapat hilang jika kondisi fisik yang kronis membaik, tetapi bahkan jika tidak, kondisi kesehatan mental ini masih dapat diobati. Perawatan dapat mencakup terapi perilaku kognitif, yang dapat membantu mengubah pikiran negatif atau pola berpikir. Jenis terapi lain - seperti kelompok pendukung - juga dapat membantu.

Selena Gomez akan menjalani Dialectical Behavioral Therapy (DBT) saat dia pulih. National Alliance on Mental Illness (NAMI) DBT membantu pasien menerima "pikiran yang tidak nyaman, emosi, dan perilaku daripada berjuang dengan mereka,". Behnke mengatakan DBT dapat membantu mengobati masalah kesehatan mental yang berasal dari pengelolaan penyakit kronis karena "ia menyediakan keterampilan praktis yang dapat diterapkan untuk tetap bertahan."

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

1 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

1 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

4 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

6 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

6 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

8 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?


Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

9 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

Beberapa drama Korea atau drakor mengajarkan beberapa hal secara populer misalkan soal kesehatan mental hingga budaya Korea Selatan.


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

12 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

12 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku


Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

17 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.