TEMPO.CO, Jakarta - Putri Eugenie dan Jack Brookbank akan menikah pada, Jumat 12 Oktober, di Kapel St George di Kastil Windsor, Inggris. Pernikahan kerajaan ini tentu akan menyita perhatian publik. Mulai dari gaun pengantin, makanan, dan tentu para tamu undangan.
Baca juga: Putri Eugenie Rahasiakan Nama Perancang Gaun Pengantinnya
Seperti pernikahan kerajaan Inggris lainnya, dalam pernikaan cucu Ratu Elizabeth II ini juga memiliki aturan khusus dalam berbusaba atau dress code untuk tamu undangan. Namun bBerbeda dengan pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle, Putri Eugenie menerapkan aturan berbusana yang lebih ketat.
Mengutip laman Mirror, di pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle, para tamu diberi pilihan mengenakan seragam (untuk pria yang memiliki jabatan seperti misalnya tentara), morning coat (sejenis coat yang mempunyai ekor di bagian belakangnya) atau lounge suit (setelan jas berwarna gelap). Sedangkan di pernikahan Putri Eugenie dan Jack Brookbank, tamu undangan wajib mengenakan morning coat. Tidak seperti Pangeran Harry, Jack Brookbank bukan orang militer sehingga tidak wajib untuk mengenakan seragam di hari pernikahannya.
Pernikahan Pangeran Harry - Meghan Markle/New York Times
Sementara, aturan berpakaian untuk wanita, hampir sama dengan pernikahan kerajaan lainnya yakni gaun dan topi. Bagian ini selalu mencuri perhatian karena dapat memperlihatkan karakteristik orang yang mengenakannya.
Pernikahan Putri Eugenie dan Jack Brookbank akan dirayakan selama 2 hari. Hari Jumat, 12 Oktober 2018 akan dilangsungkan pemberkatan pernikahan yang dilanjutkan dengan jamuan makan siang yang diselenggarakan oleh Ratu. Pesta kemudian dilanjutkan malam hari.
Keesokan harinya, Sabtu 13 Otkober 2018 dilangsungkan perayaan kedua yakni festival dan pesta bertema hiburan di Royal Lodge, tempat tinggal orang tua Putri Eugenie, Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson. Meski sudah bercerai, mereka masih berbagi rumah di tempat yang sama.
Sebanyak 850 undangan telah disebar untuk menghadiri pernikahan mereka. Pihak kerajaan juga mengundang 1.200 masyarakat umum yang terpilih dengan cara undian. Mereka berkesempatan untuk menyaksikan kedatangan pasangan kerajaan di area sekitar gereja.