Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Anak Terlalu Banyak Konsumsi Gula Memicu Perilaku Buruk

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi anak jajan. shutterstock.com
Ilustrasi anak jajan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAnak yang mengonsumsi terlalu banyak gula itu, cenderung menjadi brutal, minum alkohol, dan merokok. Hal ini berdasarkan beberapa penielitan yang sudah ada, bahwa makanan dan minuman yang mengandung banyak gula itu meningkatkan perilaku berisiko pada anak usia 11 hingga 15 tahun.

Baca juga: Ahli Jelaskan Kaitan Anak Terlalu Aktif dengan Makanan Manis

Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa anak-anak hampir tiga setengah kali lebih cenderung menjadi pengganggu bila mereka makan banyak permen dan minuman berenergi. Penelitian lain mengungkapkan bahwa kadar gula tinggi membuat anak lebih berpotensi dua kali lebih banyak terlibat perkelahian, dan 95 persen lebih cenderung menjadi pemabuk, seperti dikutip dari laman DailyMail.

Para peneliti di belakang penelitian ini berkata bahwa minuman berenergi memperburuk perilaku anak lebih dari cokelat atau permen karena di dalamnya mengandung kafein juga.

Penelitian juga dilakukan oleh Bar Ilan University di Israel terhadap 137.284 anak usia 11, 13, atau 15 tahun dan hidup di 25 negara Eropa atau Kanada. Para peneliti membandingkan berapa banyak kadar gula yang dikonsumsi anak dengan berapa banyak mereka terlibat perkelahian, menganggu satu sama lain, mengisap rokok, minum alkohol, dan mabuk. Mereka menemukan ada korelasi yang kuat di antara keduanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Demikian juga penelitian di Inggris, anak-anak yang mengonsumsi banyak permen, cokelat, dan minuman berenergi itu 89 persen cenderung merokok dan 72 persen cenderung minum alkohol. Mereka juga 2,13 kali cenderung terlibat perkelahian dan memiliki peluang 69 persen lebih tinggi menjadi penganggu. Penelitian ini untuk pertama kali melihat efek gula terhadap kekerasan dan penyalahgunaan zat pada anak.

Kendati tidak disebutkan kadar gula yang menjadi acuan penelitian, National Health Service (NHS) memiliki pedoman yang jelas. Anak-anak usia di atas 11 tahun tidak mengonsumsi lebih dari 30 gram gula tambahan per hari—namun, terdapat makanan dengan kadar gula tinggi, seperti dalam minuman karbonasi (35 gram) dan cokelat bar (33 gram). Sementara itu, untuk anak yang usianya lebih muda—usia 4 hingga 6 tahun itu tidak boleh mengonsumsi lebih dari 19 gram gula per hari.

Para penulis penelitian menuliskan bahwa hubungan antara minuman manis dan keterlibatan kekerasan di dalamnya adalah berasal dari permen dan cokelat. “Karena minuman bergula juga sering mengandung banyak zat adiktif, termasuk kafein, termasuk gula yang dikombinasikan dengan beberapa zat adiktif yang terkandung dalam minuman ringan juga menjadi prediktor yang kuat atau konsisten,” pungkas mereka.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

16 jam lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

18 jam lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

19 jam lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

3 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

5 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

6 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

7 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.