Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Hand Sanitizer Lebih Efektif dari Cuci Tangan?

Reporter

image-gnews
ilustrasi cuci tangan (pixabay.com)
ilustrasi cuci tangan (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak kecil rentan terkena penyakit karena belum memahami cara membersihkan dan merawat diri. Akibatnya, mereka gampang pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan infeksi.

Contohnya anak-anak yang berada di Tempat Penitipan Anak (TPA), yang rentan terkena infeksi telinga dan saluran pernapasan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan tangan manjadi salah satu cara untuk menghindarkan anak-anak dari paparan penyakit tersebut.

Artikel lain:
Kebiasaan Cuci Tangan Itu Baik, tapi Bisa Keliru pada Anak
Cara Mencuci Tangan yang Benar

Mereka diajarkan untuk menggunakan hand sanitizer. Cara tersebut lebih baik dibandingkan mencuci tangan dengan sabun dan air, menurut penelitian yang dipublikasi di Pediatrics, sebagaimana dilansir usatoday.

Anak yang membersihkan tangannya menggunakan hand sanitizer sebagai pengganti sabun dan air yang kurang di sekolah memiliki risiko rendah terkena infeksi pernapasan dan kemungkinan kecil mendapatkan resep antibiotik.

Para peneliti memerhatikan sebanyak 911 anak hingga usia tiga tahun ke atas yang berada TPA 24 di Almera, Spanyol, selama periode delapan bulan. Anak-anak terbagi dalam tiga kelompok membersihkan tangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Grup pertama, menggunakan hand sanitizer, grup lainnya menggunakan sabun dan air, dan kelompok kontrol yang mengikuti rutinitas mencuci tangan di TPA tersebut.

Baca juga:
Cara Mudah Mengajarkan Anak Cuci Tangan Sebelum Makan

Kelompok anak yang menggunakan sabun dan air ternyata 21 persen berisiko tinggi tertular infeksi pernapasan dibandingkan kelompok anak pengguna hand sanitizer. Kemudian, sebanyak 31 persen anak mendapatkan resep antibiotik pada kelompok yang menggunakan sabun.

Infeksi pernapasan, mulai dari salesma hingga pneumonia itu menakutkan, terutama pada bayi dan balita, sebab sistem kekebalan tubuh lemah untuk melawan virus atau bakteri dibanding orang dewasa.

Dengan demikian, membersihkan tangan dengan hand sanitizer itu sama baiknya menggunakan antibiotik untuk mencapai kesehatan masyarakat yang penting, kata para penulis penelitian.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

16 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

21 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).