Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tubuh Ramping dan Jantung Sehat, Lakukan 6 Gerakan Olahraga Ini

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita berolahraga. Shutterstock
Ilustrasi wanita berolahraga. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak cara menjaga tubuh tetap sehat dan ramping, salah satunya dengan latihan aerobik. Olahraga yang biasanya diringi dengan musik ini menjadi favorit perempuan. 

Baca juga: Olahraga Ternyata Juga Sangat Bagus buat DNA, Ini Penjelasannya

Selain menjaga kesehatan tubuh, aerobik juga dapat melatih otot jantung dan efektif membakar kalori. Jika tak punya cukup waktu ikut senam aerobik, Anda bisa rutin melakukan 6 gerakan berikut.

#High knees 

<strong>High knees&nbsp;</strong>(dok. Pop Sugar)
(dok. Pop Sugar)

Gerakan high kness dapat memperkuat kaki sekaligus meningkatkan fleksibilitas. Mulai dengan berdiri tegak dan lari di tempat. Sambil berlari, angkat kaki setinggi pinggul. Tarik otot perut ke dalam setiap kali lutut sejajar dengan pinggul. Ayunkan kedua tangan seolah sedang berlari seperti biasa. Larilah selama 30 detik. 

#Split jumps 

<strong>Split jumps (dok. Get Helathy You)</strong>
(dok. Get Helathy You)

Split jumps mengencangkan otot paha dan melatih kekuatan kaki. Caranya, berdiri tegak dengan kaki terbuka selebar pinggul. Posisikan kedua tangan saling genggam di depan dada. Langkahkan kaki kiri ke depan dan rendahkan tubuh ke bawah, hingga kedua kaki menekuk dan membentuk sudut 90 derajat. Setelahnya, lompat dan ganti posisi kaki. Kaki kanan kini berada di depan dan mendaratlah dengan posisi kedua kaki menekuk membentuk sudut 90 derajat. Ulangi gerakan hingga 5 kali pada masing-masing kaki. 

#Flutter kicks  <strong>Flutter kicks&nbsp;</strong>(dok. Acletix)(dok. Acletix)

Perut ramping sampai lingkar pinggang ideal bisa diperoleh lewat gerakan flutter kicks. Awali dengan tidur telentang. Tempatkan kedua tangan di bawah punggung bagian bawah. Angkat dan turunkan kaki secara bergantian hingga 30 detik berlalu. 

#Skaters 

<strong>Skaters (dok. Healthy U)</strong>
(dok. Healthy U)
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain memperkuat otot jantung, skaters juga melatih keseimbangan tubuh. Mulai dengan berdiri tegak. Buka kaki lebih lebar daripada bahu dan posisikan kedua tangan di sisi tubuh. Silangkan kaki kiri di belakang kaki kanan hingga lutut kanan membentuk sudut 90 derajat. Posisikan tangan kiri menggantung di depan dada, pertahankan tangan kanan di sisi kanan tubuh. Lalu lompat ke arah kiri hingga kaki kiri berada di depan dan kaki kanan menyilang di belakang, seperti melakukan gerakan bermain sepatu roda. Saat bersamaan, ayunkan tangan kanan hingga berada di depan dada dan tangan kiri berada di sisi tubuh. Ulangi hingga 5 kali pada masing-masing kaki. 

#Sprinter sit-ups

<strong>Sprinter sit-ups&nbsp;(dok. Healthy U)</strong>

(dok. Healthy U)

Perut rata juga bisa diusahakan dengan sprinter sit-ups. Caranya, duduk dengan menekuk kedua lutut. Posisikan telapak kaki menyentuh lantai dan tangan di sisi tubuh. Rebahkan tubuh bagian atas namun pastikan kepala tidak menyentuh lantai. Angkat kaki kanan sedikit dari lantai, kemudian angkat tubuh ke atas bersamaan dengan menarik lutut kanan ke arah dada. Tekuk lengan kiri ke arah lutut kanan, pertahankan tangan kanan di sisi tubuh. Ulangi hingga 5 kali pada masing-masing kaki.

#Inchworms

<strong>Inchworms&nbsp;(dok. Healthy U)</strong>

(dok. Healthy U) 

Gerakan ini memperkuat tubuh bagian atas hingga otot tangan. Awali dengan berdiri tegak. Buka kaki selebar bahu. Posisikan tubuh seperti akan melakukan gerakan mencium lutut dan tangan menyentuh lantai. Gerakkan tangan ke depan sampai di posisi plank. Kemudian melangkahlah kecil-kecil hingga kaki mengenai tangan. Kembali ke posisi semula dan ulangi hingga 10 kali. 

AURA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

1 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

1 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


Memahami Sindrom Brugada, Gangguan Irama Jantung dengan Risiko Kematian

1 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Memahami Sindrom Brugada, Gangguan Irama Jantung dengan Risiko Kematian

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung seperti Sindrom Brugada. Bagaimana menanganinya?


Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

1 hari lalu

Ilustrasi jantung wanita. shutterstock.com
Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

Pakar mengungkapkan puasa Ramadan pada penderita penyakit jantung akut dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pompa jantung.


4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

2 hari lalu

Omega 3
4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.


Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

3 hari lalu

Gerak olahraga lunges. shutterstock.com
Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan


Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.


Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

8 hari lalu

Cincin Olimpiade digambarkan di depan The Olympic House, markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada pembukaan rapat dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC), di Lausanne, Swiss 8 September 2022.Laurent Gillieron/Pool melalui REUTERS
Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

Komite Olimpiade Internasional menyerukan pada negara anggota agar jangan mengirimkan atlet ke pertandingan olahraga World Friendship Games


Waktu Terbaik Berolahraga selama Ramadan Menurut Spesialis Ortopedi

9 hari lalu

ilustrasi olahraga berpasangan (Pexels.com)
Waktu Terbaik Berolahraga selama Ramadan Menurut Spesialis Ortopedi

Waktu terbaik berolahraga selama Ramadan adalah setelah berbuka puasa ketika tubuh telah cukup waktu untuk mencerna makanan dan mendapatkan energi.