Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ayo Peduli Kanker Serviks dengan Pencegahan Dini

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kanker serviks. shutterstock.com
Ilustrasi kanker serviks. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker serviks masih menjadi penyakit yang ditakuti dan memakan banyak korban jiwa. Padahal, kanker tersebut merupakan satu-satunya kanker yang dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi HPV.

Berdasarkan Data Globocan 2012 di Indonesia, sebanyak 26 perempuan meninggal setiap hari karena kanker serviks. Bahkan, penderitanya paling banyak berada di usia produktif, yakni 35-55 tahun. Artinya, lebih dari 9.000 keluarga di Indonesia ditinggalkan oleh ibu, anak perempuan, dan istri karena kanker serviks setiap tahunnya.

Artikel terkait:
Kanker Serviks, Apa Gejala dan Pengobatannya?
Prediksi Harapan Hidup Pengidap Kanker Serviks dari Stadiumnya

Dari keseluruhan kasus kanker serviks baru yang ditemukan di Indonesia, diketahui lebih dari 70 persen sudah pada stadium lanjut. Pada kondisi ini, pengobatan menjadi lebih sulit, lebih mahal, serta tingkat keberhasilan juga menurun.

Melihat fakta yang ada, upaya pencegahan sangat penting untuk dilakukan segera. Salah satunya dengan vaksinasi HPV. Hal tersebut sesuai dengan anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang menyatakan bahwa tindakan pencegahan primer untuk mencegah terjadinya kanker serviks adalah dengan melakukan vaksinasi HPV yang membuat tubuh membentuk antibodi terhadap virus HPV.

Dokter mitra ProSehat, Agnes, mengatakan dukungannya terhadap edukasi kanker serviks untuk meningkatkan kesehatan perempuan Indonesia. ProSehat sendiri tahun ini sudah memberikan ribuan layanan vaksinasi dokter ke rumah, sebagai aplikasi untuk layanan dan produk kesehatan pertama di Indonesia.

Baca juga:

Kanker Serviks Ternyata Pembunuh Wanita Nomor 1 di Indonesia
Dokter Ingatkan Pentingnya Vaksinasi untuk Cegah Kanker Serviks

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, layanan vaksinasi ke rumah melayani yang berada di seluruh wilayah Jakarta, Tangerang, Serpong, Bintaro, Depok, serta Bekasi dan segera di kota lain seperti Yogyakarta, Surabaya, Bandung di akhir tahun ini.

“Rencananya kami akan menjangkau kota di luar pulau Jawa mulai tahun depan,” katanya.

Duta Cegah Kanker Serviks, Wulan Guritno, mengatakan kanker serviks tidak seharusnya menghentikan mimpi perempuan-perempuan di Indonesia untuk tetap hidup dan berkarya.

“Saya mengajak perempuan Indonesia untuk mulai melindungi diri dan orang-orang yang mereka sayangi dengan vaksinasi HPV serta deteksi dini untuk melawan kanker serviks,”katanya.

Menurutnya, dengan memberikan perlindungan kepada diri sendiri terlebih dulu untuk memiliki kualitas kelangsungan hidup yang panjang sehingga dapat berkarya sendiri maupun keluarga.

“Jangan lupa untuk melakukan deteksi secara reguler setiap tahunnya melalui tes papsmear,” tambahnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

9 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

14 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

15 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.