TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis Ratna Sarumpaet menjadi sorotan setelah mengaku dipukuli orang tak dikenal di Bandung, 21 September 2018. Penyanyi Tompi yang juga seorang dokter bedah plastik ikut berkomentar mengatakan kalau bengkak di wajah Ratna Sarumpaet adalah reaksi yang timbul pascaoperasi.
Karena komentar tersebut, Tompi juga mendapat banyak komentar negatif dari para netizen, terutama untuk keluarganya.
"Apa perlu gw posting contoh memar pasien op kantung mata dan facelift? Browsing ajaa deh banyak kok," tulis Tompi melalui akun Twitter @dr_tompi, Selasa, 2 Oktober 2018.
Artikel lain:
Kata PERAPI Soal Kasus Ratna Sarumpaet
Kebohongan Ratna Sarumpaet di Mata Psikolog, Cari Perhatian?
Wajah Ratna Sarumpaet Bengkak, karena Operasi Facelift?
Alasan Tompi Berani Mengatakan Kalau Ratna Sarumpaet Bohong
Setelah menulis komentar tersebut, Tompi mendapat banyak respon dari wargnet. Ada yang mendukung klaim Tompi dan ada juga yang memberi komentar negatif.
“Kalau memang @RatnaSpaet dianiaya, mudah-mudahan ibu Anda atau saudara perempuan Anda mengalami hal yang sama,” tulis warganet dengan nama akun #2019GantiPresiden, di Twitter.
Tompi menjelaskan kalau dia memang mendapat banyak komentar negatif, tetapi tidak mendapatkan ancaman. "Tidak ada ancaman sih, yang baperan banyak dari netizen,” kata Tompi, di Jakarta Selatan, Rabu, 3 Oktober 2018.
Banyak teman artis yang memberi pesan ke Tompi setelah memberi komentar mengenai Ratna Sarumpaet. “Tapi kalau teman tidak ada yang marah, pada mendukung dan berterima kasih,” lanjut Tompi.
Dia menjelaskan kalau banyak teman juga yang merasa marah saat mengira Ratna Sarumpaet dipukuli.
“Kita pertama marah, kalau ini penganiayaan marah banget. Tapi sudah mengaku ini bukan karena dipukul,” jelas Tompi, yang tidak merasa terancam atau takut dengan komentar negatif netizen.
