Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daripada Anak Bermain Gawai, Berikan Dia Permainan yang Nyata

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak usia 0 hingga 3 tahun tidak dianjurkan untuk menggunakan gawai karena akan berdampak pada saraf dan perkembangan kerja otak. Rini Hildayani, dosen di Universitas Indonesia, mengatakan bahwa jika orang tua ingin memberikan permainan gawai, bisa dikenalkan pada usia 6 tahun tetapi tetap diberikan durasi bermain selama 1 jam per hari.

Ada tiga hal penting yang perlu dilakukan dalam memberikan kesempatan anak untuk menggunakan gawai, yakni partisipasi orang tua, pemilihan materi yang ditonton, serta pengenalan permainan konkret sebelum memainkan permainan pada gawai.

"Pengawasan terhadap konten yang ditonton anak juga sangat perlu dilakukan," tegasnya.

Artikel terkait:
Bahaya Mengasuh Anak Sambil Bermain Gawai, Ini Kata Pakar
Dokter Jiwa Membagi Kiat agar Anak Tak Kecanduan Gawai
Makan Sendiri Berteman Gawai, Ciri Generasi Milenial
Awas, Main Gawai Lebih dari 4 Jam Bikin Mata Anak Juling

Rini menyarankan untuk aktivitas pengawasan, orang tua dapat merayu anak agar ikut serta menonton. Dalam aktivitas menonton gawai juga benar-benar harus didampingi oleh orang tua.

“Terkadang memang ada iklan-iklan kecil yang tidak pantas dilihat anak usia dini yang tiba-tiba muncul. Hal dasar itu yang paling penting kita dampingi, orang tua bisa dengan bijak dan tenang untuk menjelaskan apa yang dimaksud dalam iklan secara logis karena anak usia dini sangat mudah menerima informasi dan belum bisa menyaring informasi,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Materi-materi yang ditonton oleh anak juga butuh dipilih oleh orang tua. Usahakan untuk selalu menanyakan apa pun sebagai dorongan agar anak mau terbuka kepada orang tuanya. Dalam pemilihan materi juga ada beberapa pengaturan pada gawai yang digunakan oleh anak.

Selain agar anak tidak terlalu bergantung pada gawai, orang tua disarankan untuk menjadi teman bermain anak. Orang tua bisa memberikan permainan konkret terlebih dulu sebagai alternatif, seperti mewarnai dengan krayon dan kertas gambar, atau menggunakan permainan balita.

Permainan di luar gawai bisa menjadi alternatif dalam bermain. Untuk usia 2-4 tahun, kita bisa memberikan permainan yang membantu kemahiran kognitif dan motorik. Pada usia 5 tahun, anak sudah bisa diberikan permainan yang menggunakan akal dan kecerdikan, seperti ular tangga.

Anak yang menginjak usia 6 tahun ke atas bisa mulai bermain teka-teki dan permainan meniru, seperti dokter-dokteran, masak-masakan, atau hal lain yang sudah mulai anak pahami di keseharian.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

8 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

9 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

11 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

11 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

13 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

14 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

14 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

14 hari lalu

Anak Palestina Palestina Yazan Al-Kafarna, yang menderita kelumpuhan otak dan kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur di pusat kesehatan Al-Awda di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di Jalur Gaza selatan 2 Maret 2024. REUTERS/Yasser Qudih
Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

Dalam lima bulan, Israel membunuh lebih banyak anak-anak di Gaza dibandingkan dengan total anak yang tewas karena konflik global 4 tahun terakhir


Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

17 hari lalu

Garis polisi terpasang di lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu, 9 Maret 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri, menilai kasus satu keluarga lompat dari apartemen bisa disebut pembunuhan pada anak, bukan bunuh diri


5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

17 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

Orang tua selalu mengontrol, menyalahkan, terlalu mengkritik, mengabaikan. Berikut tanda-tanda Anda hidup dengan orang tua toxic.