TEMPO.CO, Jakarta - Data Alzheimer Disease International mencatat setiap tiga detik ada satu orang yang terdiagnosis demensia atau ODD. Jumlah ODD di Indonesia sendiri diperkiran mencapai 4 juta hingga 2050.
Terkait kondisi tersebut, Alzheimer Indonesia bersama Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta membentuk Atma Jaya Alzheimer Indonesia (ATZI) Center of Excellent, yaitu sebuah pusat pelayanan terpadu terkait Demensia Alzheimer. Direktur Regional Asia Pacific Alzheimer Disease International, Suharya, mengatakan dengan adanya pusat pelayanan tersebut diharapkan dapat memudahkan penanganan atau deteksi dini akan adanya demensia alzheimer.'
Baca Juga:
Artikel lain:
Benarkah Melajang Bisa Memicu Demensia?
Demensia Juga Bisa Menyerang Kaum Muda, Cegah dengan Cara Berikut
Dokter Ungkap Pentingnya Mengetahui Gejala Demensia sejak Dini
Masih Muda Sudah Pikun, Kok Bisa?
“Hal ini penting karena penanganan demensia Alzheimer seharusnya menjadi tugas kita bersama," kata Suharya.
Sebagai pusat pelayanan terpadu, ATZI Center of Excellence akan memberikan informasi yang lengkap kepada para ODD beserta keluarga dan caregiver terkait dengan demensia Alzheimer, penanganan ODD, dan berbagai komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dari hasil survei yang dilakukan ATZI di Yogyakarta dan Bali terungkap prevalensi demensia Alzheimer di kedua daerah mencapai lebih dari 20 persen, jauh lebih tinggi dari angka estimasi Alzheimer’s Disease International.
Hal ini menunjukan bahwa masih banyak kasus demensia Alzheimer yang belum dilaporkan. Pasalnya, gangguan demensia seringkali luput dari sorotan. Apalagi, demensia Alzheimer yang menyerang lansia di atas 60 tahun.