Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Mengasuh Anak Sambil Bermain Gawai, Ini Kata Pakar

image-gnews
Ilustrasi anak dan gadget/gawai. Shutterstock.com
Ilustrasi anak dan gadget/gawai. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi yang serbacanggih membuat semua orang mudah mencari informasi melalui ponsel. Tapi perhatikan pengunaannya. Jangan sampai saat mengasuh anak, gawai tetap berada di genggaman.

Jika hal itu terjadi pada ibu yang masih memiliki anak balita dan digendong, sebaiknya segera hindari menggunakan gawai saat mengasuh. Sebuah penelitian dari Universitas California, Amerika Serikat, membuktikan menggendong atau mengasuh balita sambil tetap menggunakan gawai tidak baik untuk perkembangan otak.

Baca juga:
Dokter Jiwa Membagi Kiat agar Anak Tak Kecanduan Gawai
Survei: 99 Persen Anak Bermain Gawai di Rumah
Awas, Main Gawai Lebih dari 4 Jam Bikin Mata Anak Juling
Anak Generasi Alfa Semakin Akrab dengan Gawai, Waspadai Risikonya

Penelitian tersebut dilakukan dengan mengamati ibu yang mengasuh bayi sambil tetap aktif menggunakan gawai. Hasilnya, perhatian ibu akan terpecah antara gawai dengan bayi.

Saat notifikasi muncul di ponsel pintarnya, si ibu akan mengalihkan perhatian untuk mengecek notifikasi yang masuk dan mengabaikan anak yang ada di dekatnya. Menurut Dr. Tallie Z. Baram, yang mengepalai penelitian, perawatan bayi yang konsisten sangat penting bagi perkembangan otaknya. Hal itu karena rangsangan dan stimulus yang terus menerus akan memperkuat pertumbuhan jaringan sel saraf bayi.

Lebih lanjut, Baram menjelaskan bagian otak yang bernama reseptor dopamin, yang merupakan "jalan" kesenangan otak pada bayi yang perkembangannya belum matang. Kematangan bagian otak ini bisa dirangsang melalui stimulus yang dilakukan ibunya secara teratur dan konsisten.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bila hal tersebut tidak diperoleh, sistem "jalan" kesenangan sulit matang dan dampak selanjutnya bayi akan mudah depresi yang terbawa hingga dewasa. Selain itu, karena konsentrasi ibu terpecah antara mengasuh bayi dan fokus ke gawai, perkembangan bahasa anak pun akan terganggu.

Ibu lebih asyik dengan gawai dan lupa mengajak anaknya berdialog. Padahal, itu menjadi salah satu cara untuk mengenalkan bahasa pada anak.

Konsentrasi terpecah itu juga dapat merusak ikatan sosial antara anak dan orang tua. Karena itulah Baram menyarankan agar para ibu mematikan atau menjauhkan gawai saat mengasuh bayi dan memberikan perhatian penuh pada anak.

AURA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditunggu Pasar, Bocoran Terbaru Xiaomi 15 Menonjolkan Kecanggihan Layar dan Kamera

4 jam lalu

Ilustrasi Logo Xiaomi. Kredit: ANTARA/REUTERS/Stringer/am.
Ditunggu Pasar, Bocoran Terbaru Xiaomi 15 Menonjolkan Kecanggihan Layar dan Kamera

Informasi fitur Xiaomi 15 bocor sedikit demi sedikit ke publik. Yang terbaru soal layar yang tersedia dalam dua versi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

6 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

10 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

18 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

28 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

29 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

31 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

32 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.