Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenali Gerakan Refleks Bayi yang Baru Lahir

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun baru lahir, bayi mampu melakukan gerakan secara otomatis atau refleks. Gerakan ini adalah gerakan spontan yang dilakukan bayi ketika mendapatkan rangsangan tertentu baik disengaja maupun tidak.

Baca juga: Memahami 12 Bulan Pertama Tahap Perkembangan Bayi

Umumnya terjadi dalam beberapa minggu atau beberapa bulan saja. Berikut gerakan-gerakan relfeks bayi yang baru lahir.

Refleks Mencari
Refleks mencari ini berguna untuk membantu bayi mendapatkan sumber makanan. Jika pipi atau daerah sekitar mulut diberikan sentuhan, dia akan merespons dengan memiringkan kepala ke arah sentuhan dengan mulut terbuka dan siap mengisap.

Refleks Mengisap
Bayi secara otomatis menghisap sesuatu yang ditaruh di mulutnya atau yang menyentuh bibirnya. Tak salah jika puting susu Bunda diletakkan di bibirnya, dia akan otomatis mengisap.

Refleks Menggenggam  
Bayi
akan menggenggam kuat-kuat benda yang menyentuh telapak tangannya. Coba saja letakkan jari pada telapak tangan si kecil, dia pasti akan menggenggam erat. Kekuatan genggamannya akan meningkat ketika benda tersebut ditarik keluar.

Depositphotos

Depositphotos
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Refleks Telapak Kaki
Refleks ini muncul ketika telapak kaki bayi diberikan sentuhan halus dari ujung jari hingga ke tumit. Jempol bayi akan mengarah ke atas dan jari-jari kaki lainnya akan meregang.

Refleks Moro
Muncul ketika bayi dikejutkan dengan suara keras atau merasa akan jatuh. Dia akan melengkungkan punggungnya, melemparkan kepalanya ke belakang, serta merenggangkan lengan, jari-jari dan kakinya. Refleks moro berkaitan dengan emosi bayi sehingga sering diikuti dengan tangisan bayi

Refleks Berjalan
Refleks ini muncul saat kaki bayi ditumpukan pada permukaan yang rata dan keras. Bayi akan mengangkat kakinya secara bergantian seakan-akan sedang berjalan. Namun refleks ini akan menghilang dalam waktu kurang dari dua bulan.

AURA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

13 jam lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

2 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

3 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

10 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?