TEMPO.CO, Jakarta - Udara di Indonesia memang panas dan lembab. Banyak masyarakat negeri ini, terutama yang tinggal di kota yang sibuk, memilih untuk selalu menggunakan penyejuk ruangan atau AC di rumah. Dengan AC, kita bisa mengatur temperatur yang diinginkan dan juga tidak perlu khawatir dengan udara luar.
Rumah yang selalu menggunakan AC harus dibantu dengan alat humidifier. Berbeda dengan ventilasi di rumah, alat ini dapat membuat udara dalam rumah menjadi lembab tanpa harus membuka jendela. Alat ini sangat dibutuhkan untuk rumah yang selalu menggunakan AC agar kulit tidak menjadi kering.
Artikel lain:
2 Kondisi Rumah yang Bisa Memicu Alergi
6 Kondisi Rumah Berikut Menandakan Anda Malas
Awas, 11 Tempat Berikut adalah Sarang Nyamuk di Rumah
Kiat Mendesain Ruang Kerja Ideal di Rumah
“Sekarang kalau pakai AC terus dimana-mana, kulit pasti akan menjadi kering. Bangun tidur saja terkadang mata menjadi kering, kulit juga bisa iritasi,” jelas Dr. Ariani Dewi Widodo, spesialis anak konsultan gastrohepatologi, di Jakarta Pusat, Rabu, 26 September 2018.
Bila kering, kulit juga bisa menjadi pecah-pecah. Kondisi tersebut seringkali mengundang bakteri yang dapat membuat kulit iritasi. Tidak hanya itu, rumah yang selalu menggunakan AC juga harus bersih, tidak boleh banyak barang-barang yang bergantungan karena dapat meningkatkan risiko alergi.
“Debu di rumah itu biasanya sembunyi di kasur, seprai, tirai. Jadi sebaiknya jangan banyak lekuk-lekuk dan sudut-sudut yang susah untuk dibersihkan,” lanjut Ariani.
Barang yang menumpuk juga harus rutin dibersihkan. Bahkan, sebaiknya jangan memiliki barang yang menumpuk bila rumah selalu menggunakan AC.