TEMPO.CO, Jakarta - Ashanty masih merasa sedih ketika mengingat ibunya, Ratu Farida, yang meninggal dunia pada 6 November 2016. Untuk mengenang ibunya, ia mengadakan aksi sosial di panti jompo.
Baca juga: Arsy Tanya Kenapa Ashanty Tak Pakai Hijab: Aduh Mati Gue
Ashanty mengakui selama ibunya masih hidup, ia sibuk dengan pekerjannya. Hal ini yang membuat Ashanty merasa belum bisa membahagiakan ibunya ketika masih ada di dunia. "Sedih ya, jadi bisanya menyenangkan mama-mama lain di Panti Jompo,” kata Ashanty, saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ashanty menangis sedih melihat jenazah ibunya, R. Farida Danan di Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan, 7 November 2016. Ibunda Ashanty meninggal dunia kabarnya setelah terjatuh dari kamar mandi. Tabloidbintang.com
Wanita berusia 33 tahun ini mengatakan, ia tidak membuat perayaan apa pun untuk hari ulang tahun ibunya. Istri Anang Hermansyah ini ingin mengenang kehidupan ibunya dengan penuh kebaikan. Dia hanya mengunggah video saat aksi sosial di panti jompo melalui kanal Youtube tepat di hari ulang tahun ibunya, 26 September.
Menurut Ashanty, ibunya memang memiliki beberapa impian yang masih belum tercapai. “Mama tuh mau banget dulu bikin masjid. Dia ingin membuat sesuatu yang buat orang salat. Cita-citanya banyak, dia juga ingin punya Rumah Sakit gratis,” lanjut Ashanty. Walaupun sampai sekarang Ashanty masih belum bisa mewujudkan keinginan ibunya, ia terus berusaha dan berharap suatu saat nanti bisa mewujudkan harapan tersebut.