TEMPO.CO, Jakarta - Kamar tidur sempit bisa dilihat dari dua sudut pandang berbeda. Pertama, Anda menyerah dan menata ruangan seadanya dan terpaksa puas dengan susunan barang yang ada di dalamnya. Kedua, membuat Anda semakin kreatif dan mencari cara terbaik untuk menata kamar tidur dengan maksimal.
Ambil pilihan kedua dengan menerapkan desain kamar tidur yang sempit namun nyaman. Jika belum memiliki gambaran tentang bagaimana menata kamar tidur yang sempit dengan cantik dan tampak nyaman, simak tips berikut.
Tips lain:
Ganti Suasana Kamar Tidur dengan 5 Benda Unik Berikut
Tips Padu Padan Warna untuk Kamar Tidur Supaya Lebih Nyaman
Tips Memilih Lemari Pakaian untuk Kamar Sempit
Kondisi Kamar yang Bikin Tidur Tak Nyaman, Atasi dengan Tips Ini
1. Fokus pada tiga komponen utama
Berurusan dengan ruangan sempit artinya harus pintar mengatur prioritas perabot yang akan dimasukkan ke dalamnya. Untuk kamar tidur, ada tiga komponen utama yang harus dipikirkan terlebih dulu posisi penempatan dan pemilihan ukurannya, yaitu tempat tidur, lemari pakaian, juga perangkat meja dan kursi.
Untuk lemari pakaian, Anda bisa meletakkannya di sudut ruangan agar semua bagian kamar tidur terpakai dengan sempurna. Jangan ragu memilih lemari berukuran besar karena nantinya lemari pakaian ini bisa berfungsi ganda untuk menyimpan koleksi tas dan sepatu.
Anda tidak perlu pusing untuk menemukannya, lemari pakaian dengan berbagai ukuran dapat dibeli secara daring. Sedangkan untuk perangkat meja dan kursi, jika ruangan benar-benar terbatas, pilih saja meja lipat dan singkirkan kursi karena Anda bisa langsung duduk di lantai.
2. Tempatkan perabot besar terlebih dulu
Hal mendasar yang harus dilakukan saat ingin membuat desain terbaik adalah dengan menyiapkan layout yang tepat. Pertama, buat sketsa kamar tidur dengan skala yang benar. Selanjutnya, coba susun tiga komponen utama tersebut sesuai ukurannya.
Untuk tempat tidur, pilih tempatnya terlebih dulu karena ukuran ranjang yang kemungkinan akan memakan sebagian besar luas ruangan. Agar semakin efisien, belilah tempat tidur yang memiliki laci penyimpanan agar dapat menyimpan barang. Model tempat tidur ini sudah semakin lazim ditemukan di pasaran.
Selanjutnya, Anda bisa mulai menempatkan lemari pakaian dan meja di sudut lain. Setelah memiliki gambaran yang pas, Anda bisa mulai berpikir untuk menambahkan perabot lain jika memang masih ada ruang tersisa. Anda dapat mencoba untuk membuat lemari tambahan agar memiliki banyak ruang penyimpanan.
Ilustrasi tempat tidur (pixabay.com)
3. Letakkan perabot secara vertikal
Jika sudah kehabisan ruang secara mendatar di kamar tidur, coba manfaatkan dinding secara vertikal. Anda bisa memasang rak dinding yang tidak menempel di atas lantai secara langsung sehingga bagian bawahnya bisa digunakan untuk keperluan lain.
Salah satu titik terbaik untuk menempatkan rak dinding ini adalah di atas tempat tidur. Anda dapat mencoba membuat rak sendiri agar sesuai dengan kebutuhan karena rak tidak akan mengganggu perabot lain dan Anda bisa mengambil buku yang tersusun dengan mudah jika ingin membacanya.
4. Sesuaikan penempatan perabot dengan kebiasaan sehari-hari
Mengatur penempatan perabot di kamar tidur jadi tidak ada gunanya jika Anda tidak menyesuaikannya dengan kebiasaan sehari-hari. Pastikan penempatan perabotan tepat agar ruangan mendapatkan cahaya yang cukup.
Menempatkan perabotan dengan tepat merupakan salah satu cara tepat untuk mencerahkan ruangan secara efektif. Selain itu, desain kamar tidur seharusnya bisa mendukung pergerakan dengan leluasa tanpa terganggu dengan penempatan perabot yang tidak terukur dengan baik strateginya. Misalnya, Anda bisa melihat kebiasaan sendiri setiap pagi saat bangun tidur.
Jika Anda biasa langsung berjalan ke jendela untuk membukanya lebar-lebar, pastikan tidak ada perabot yang menghalangi jalur jalan ke jendela dari tempat tidur. Contoh lainnya adalah jika Anda biasa langsung ke meja rias untuk membersihkan wajah, pastikan meja rias berada tak jauh dari tempat tidur sehingga lebih praktis.
