TEMPO.CO, Jakarta - Selain dengan bahasa lisan, kita juga sering berkomunikasi dengan bahasa tubuh. Bahkan, bahasa tubuh sering disebut memiliki kesan lebih kuat daripada bahasa lisan.
Penelitian menyebutkan bahwa orang yang bisa berkomunikasi dengan bahasa nonverbal yang baik maka ia memiliki kecerdasan emosional yang lebih tinggi. Jadi tak ada salahnya jika kita mulai menggunakan bahasa tubuh dengan benar saat berbicara dengan orang lain agar bisa lebih sukses.
Baca juga:
Cerita Velove Vexia Belajar Bahasa Isyarat tentang Makeup
Mumpung Valentine, Yuk Pahami Bahasa Cinta, Macam, dan Bedanya
Riset: Belajar Bahasa Asing Bermanfaat bagi Kesehatan
Semakin Muda Usia Belajar Bahasa, Lebih Cepat Menguasainya
#Duduk yang tegak
Saat ada orang berbicara, jangan pernah duduk membungkuk sebab hal itu bisa membuat kita terlihat seperti tidak menghormatinya dan tak ingin mendengarkan apa yang ia katakan. Jadi, ingatlah untuk selalu duduk tegak di setiap kesempatan karena kita akan terlihat lebih percaya diri. Begitu juga saat wawancara kerja, jangan pernah lupa untuk menegakkan punggung agar terlihat mampu menghadapi wawancara dengan baik.
#Jangan melipat tangan
Jika ada yang mengajak berbicara, jangan pernah melipat tangan. Pasalnya, melipat tangan atau kaki bisa memperlihatkan kalau kita tidak suka dan tidak setuju dengan yang ia bicarakan. Meskipun tersenyum, menyilangkan tangan adalah bahasa tubuh yang baik.
Baca Juga:
#Jangan menyentuh rambut
Berbicara dengan selalu menyentuh rambut juga harus dihindari. Pasalnya, jika kita terus-menerus menyentuh dan memainkan rambut maka kita akan terlihat seperti orang yang sedang tidak nyaman berbicara dengan orang lain. Selain itu, selalu menyentuh rambut juga memperlihatkan kalau kita kurang fokus.
#Kontak mata yang benar
Salah satu bahasa tubuh terpenting yang harus kita tahu adalah kontak mata sebab mata bisa sangat menunjukkan bagaimana emosi saat berbicara. Kita harus bisa mengontrol kontak mata dengan benar saat berbicara.
Jangan melakukan kontak mata terlalu tajam karena itu bisa mengintimidasi lawan bicara. Akan tetapi, kita juga tidak boleh menghindari kontak mata sebab bisa dituduh tengah menyembunyikan sesuatu dan tidak jujur. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan kontak mata sealami mungkin agar komunikasi bisa disampaikan dengan benar.
#Tersenyum
Tak hanya bisa membuat orang di sekitar lebih nyaman, tersenyum juga menjadi salah satu hal yang bisa menunjukkan kepribadian kita. Jika tahu kapan waktunya dan tempat yang tepat untuk tersenyum, pasti kita akan disebut sebagai pribadi yang tenang dan bisa mengontrol emosi dengan baik meskipun sedang stres atau dalam keadaan yang sulit.