Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Malnutrisi pada Ibu Hamil dengan Periksa Lila, Apa Itu?

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi ibu hamil mengelus perutnya. shutterstock.com
Ilustrasi ibu hamil mengelus perutnya. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Malnutrisi sangat berbahaya pada ibu hamil, karena dapat berisiko kematian pada bayi dan atau juga ibu. Kondisi malnutrisi merupakan keadaan di mana ibu hamil kekurangan asupan nutrisi seimbang selama masa kehamilan. 

Baca juga: 4 Tanda Anda sedang Hamil

Dokter Supriyatiningsih, M.Kes.,Sp.OG, pakar kesehatan yang juga merupakan bagian dari Multistakeholder Advisory Board (MAB) USAID Jalin, mengungkapkan, pengukuran lingkar lengan atas (Lila) merupakan cara yang dapat digunakan untuk mengetahui status gizi pada ibu hamil. "Minimal Lila seorang perempuan jika ingin hamil adalah 23,5 sentimeter," kata dokter Supriyatiningsih. "Jika sudah 23.5 sentimeter, berarti dia sudah siap hamil karena cadangan energinya cukup untuk janin," lanjutnya. 

(Depositphotos)

Langkah selanjutnya adalah pengukuran jumlah hemoglobin. Calon ibu juga disarankan untuk mengetahui calon ibu menderita anemia atau tidak. "Calon ibu dinyatakan mengalami anemia jika kadar hemoglobinnya kurang dari n 11 gram persen. Artinya, kurang dari 11 gram dalam setiap 100 mililiter darah. Perempuan yang merencanakan kehamilan harus dipastikan kadar hemoglobinnya mencapai 12 gram persen ke atas," papar dokter Supriyatiningsih. 

Dengan mengetahui kondisi gizi tubuh sedini mungkin, ibu hamil yang diketahui kurang nutrisi bisa segera memperbaiki asupan makannya sehingga keselamatan janin dan ibu bisa dioptimalkan. Akan tetapi, jika sudah mencapai malnutrisi akut dan menyebabkan peningkatan risiko kematian perinatal (kematian dalam tujuh hari kelahiran), maka kondisi malnutrisi bisa dikatakan sudah terlambat untuk ditangani. 

 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Selain itu, bayi lahir dalam kondisi kurang berat badan, yaitu bayi dengan BBLR (berat kurang dari 2,5 kilogram) akan 5 - 30 kali lebih rentan meninggal dalam tujuh hari pertama kelahirannya dibanding bayi dengan berat badan normal (2,5-3,5 kilogram)," kata dokter Supriyatiningsih.

Adapun bayi dengan berat badan kurang dari 1,5 kilogram memiliki risiko 70 - 100 kali meninggal dalam tujuh hari pertama. Risiko lainnya seperti gangguan saraf, pencernaan, pernapasan dan sirkulasi, serta cacat lahir, kurang berkembangnya beberapa organ tubuh, dan kerusakan otak. Bayi juga bisa mengalami gangguan metabolisme pada pankreas dan hal ini sangat berbahaya.

AURA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

13 jam lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

5 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

7 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

8 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

8 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

8 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

9 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

9 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

9 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).