TEMPO.CO, Jakarta - Nama Dian Pelangi, 27 tahun, sudah tak asing lagi di dunia mode, khususnya busana muslim. Dia masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia--daftar orang-orang berprestasi di bawah usia 30 tahun--tahun 2018 untuk kategori selebritas dan seni. Pekan ini, bersama lima perancang busana Indonesia, Dian Pelangi akan unjuk karya dalam Contemporary Muslim Fashions Exhibition.
Baca juga:
Dian Pelangi Lebih Senang Fashion Show di Timur Tengah
Baca Juga:
Perhelatan mode yang diikuti perancang busana dari 53 negara itu berlangsung di De Young Museum, Fine Arts Museum of San Francisco, Amerika Serikat, hingga 6 Januari 2019, dilanjutkan ke Museum Frankfurt Angewandte Kunst, Jerman. Untuk lolos ke dua perhelatan tersebut, Dian cs harus melalui proses kurasi selama dua tahun.
Dengan sederet prestasi dan pengakuan di bidang mode, ternyata penampilan Dian kerap disemprit oleh fashion police. ”Polisi” mode itu tak lain adalah ibunya, Hernani Mansyur. ”Itu (baju) pendek banget, ganti!” kata perempuan bernama asli Dian Wahyu Utami itu menirukan ucapan ibunya.
Dian Pelangi. Instagram
Hernani meminta putrinya bersalin rupa jika kedapatan memakai atasan dengan panjang lengan tiga perempat atau celana menggantung. ”Celana ketat, baju pendek, mesti diomelin,” ucap Dian. Ia pun lantas berpikir busana apa yang tidak melanggar pakem, modis, sekaligus sopan dikenakan sebagai seorang muslimah.
Jawabannya adalah pakai outer atau luaran guna menutupi lekuk tubuh. ”Aman. Ibu enggak ngomel.”
Artikel lainnya:
Kalau Bertemu Malala Yousafzai, Dian Pelangi Bicarakan Ini
Baju Dian Pelangi Bikin Salah Fokus : Bra atau Kacamata?