TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin pernah melihat orang yang tiba-tiba pingsan atau terjatuh tak sadarkan diri. Saat Anda bertemu orang yang tiba-tiba tidak sadarkan diri, yang harus pertama kali harus dilakukan adalah memastikan 3A.
"Tiga A adalah aman diri, aman korban, dan aman lingkungan," jelas Dr. Raymos Hutapea saat menjelaskan mengenai Basic Life Support di Graha Rumas Sakit Pusat Pertamina Lt. 12, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 20 September 2018.
Artikel lain:
Tertawa dan 3 Kondisi Wajar yang Bisa Membuatmu Pingsan
Selain Via Vallen, 3 Selebriti Ini Pernah Pingsan di Panggung
Mengapa Hipokalsemia Bisa Bikin Pingsan
Dokter: Remaja pun Bisa Terserang Penyakit Jantung Koroner
Selanjutnya, Anda dianjurkan untuk memanggil korban dan melihat gerak dadanya. Apabila tidak terjadi respon, Anda dianjurkan minta orang di sekitar atau jika dalam kondisi sedang sendiri untuk menghubungi nomor darurat 119 atau 112.
"Sebutkan identitas diri Anda, lokasi tempat pingsan si korban, jumlah korban, keadaan korban, dan nomor telepon yang dapat dihubungi," lanjut Raymos.
Baca Juga:
Selanjutnya, lakukan pijatan jantung luar. Pertama, letakkan tangan dengan posisi tegak lurus di bagian bawah jantung atau segaris lurus dengan puting pada dada laki-laki. Perlu diingat posisi jantung manusia terletak tepat di tengah-tengah bagian dada. Pijat dengan kecepatan 100/menit, lakukan pijat jantung luar ini dengan tekanan kedalaman 5-6 sentimeter selama dua menit.
"Setelah dua menit cek nafas dan gerak dada, kalau tidak ada, ulangi lagi pijat jantung luar sampai tenaga medis datang," papar Raymos.
Satu hal penting yang harus diingat adalah di empat menit pertama orang tersebut pingsan itu adalah waktu kritis untuk diberikan pertolongan pertama. Apabila lewat dari waktu empat menit dan tidak segera dilakukan Basic Life Support maka orang tersebut peluang hidup menjadi 0 persen.