TEMPO.CO, Jakarta - Rata-rata usia pensiun seorang pekerja adalah 55 tahun atau bahkan 60 tahun. Sebelum masa pensiun, mereka akan bekerja lima hingga enam hari dalam sepekan, tergantung dari kebijakan perusahaan.
Tapi penelitian telah membuktikan bahwa produktivitas orang ketika mereka mencapai usia 40-an meningkat jika mereka bekerja untuk jam yang lebih sedikit. Penelitian ini dilakukan oleh para peneliti di Universitas Melbourne, Australia, di bawah Institut Riset Ekonomi dan Penelitian Sosial Institut Melbourne.
Artikel lain:
6 Tips agar Wawancara Kerja Sukses
Kiat Jadi Karyawan Super Produktif di Tempat Kerja
Ibu Bekerja Siapkan Bekal Anak Masuk Dunia Kerja
Cara Efektif Perluas Jaringan Kerja
Mereka mengevaluasi karier, keluarga, dan kesejahteraan individu dan ekonomi para peserta. Para peneliti kebanyakan menguji kemampuan kognitif peserta. Mereka diuji pada tingkat yang berbeda, yang mengharuskan mereka untuk mencocokkan angka dan huruf dalam waktu tertentu dan membaca daftar angka mundur. Setelah tes selesai, para ilmuwan membuat beberapa pengamatan yang menarik.
Menurut para peneliti, seperti dikutip dari laman timesofindia.com, orang yang berusia di atas 40 tahun memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik dan lebih produktif ketika bekerja hanya tiga hari dalam seminggu.
Colin McKenzie, salah satu peneliti yang mengambil bagian dalam studi itu, mengatakan bahwa bertentangan dengan apa yang dipercayai orang, bekerja berjam-jam mungkin tidak terlalu produktif setelah mereka mencapai usia tertentu. Menurutnya, bekerja berjam-jam bisa lebih merusak fungsi otak dibandingkan tidak bekerja sepenuhnya.
Stres dan kelelahan adalah faktor utama yang mempengaruhi produktivitas seseorang. Menurut para ahli, ketika orang memasuki usia empat puluhan, mereka harus belajar untuk lebih rileks karena akan membantu mereka menjalani kehidupan yang lebih baik, pribadi maupun profesional.