TEMPO.CO, Jakarta - Buat pasangan yang ingin punya anak, tak ada salahnya memperhatikan hal-hal penting berikut. Jika sudah siap untuk menjadi orang tua, Anda harus bisa mengatur keuangan, keamanan pekerjaan, dan sebagainya.
Mungkin semuanya terlihat mudah, namun Anda juga harus siap secara emosional untuk semua perubahan besar yang terjadi dalam hidup. Kehamilan merupakan waktu sulit bagi wanita. Anda harus lebih mengutamakan kandungan dibandingkan diri sendiri.
Baca juga:
4 Manfaat Orang Tua Memeluk Anak
Anak Alami Kekerasan, Ini Tandanya
Nutrisi Pengaruhi Kemampuan Bersosialisasi pada Anak
Pola Asuh Narsis, Jangan Lupa Ajarkan Anak Empati
Sebelum menjadi orang tua, inilah saatnya meninjau kembali bagaimana cara hidup dan melihat apakah Anda sudah siap secara emosional untuk memiliki anak. Berikut beberapa hal yang perlu pikirkan juga disiapkan secara mental sebelum memutuskan untuk hamil, seperti yang dilansir dari Boldsky.com.
Apakah sudah siap mental untuk hamil?
Masa-masa kehamilan adalah waktu di mana perasaan dan pikiran akan berubah karena perubahan hormon yang terjadi. Hal tersebut akan menguras tenaga dan waktu.
Anda mungkin akan dilarang makan atau melakukan sesuatu yang disuka. Jika Anda adalah orang yang suka menjalani hidup di jalur cepat, masa-masa ini akan menjadi waktu untuk beristirahat. Jangan membencinya, gunakan waktu ini untuk meninjau kembali hal-hal lain dalam hidup.
Apakah sudah siap menjadi seorang ibu?
Menjadi seorang ibu adalah pekerjaan tanpa pamrih, dengan pengorbanan tanpa akhir. Jika terbiasa melakukan hal-hal dengan cara Anda, menjadi seorang ibu pasti akan mengubah diri.
Memberi makan, memandikan, menggantikan pakaian, popok, dan pakaian bayi, menyusui dan sebagainya akan menjadi rutinitas sampai bayi cukup besar untuk mengurus kebutuhannya sendiri. Anda mungkin juga harus mengorbankan karier untuk sementara waktu.
Bersiaplah untuk mengorbankan 'me time'
Anda harus bersiap, waktu untuk spa, belanja, jalan-jalan dengan teman, makan malam di luar, bahkan waktu untuk ke salon mungkin harus dikorbankan ketika punya anak.
Bersiaplah untuk menghadapi segala ketidaktahuan atau hal-hal baru
Sebagai orang tua, Anda mungkin menemukan situasi tertentu dalam hidup yang mungkin tidak siap Anda tangani. Akan ada banyak waktu ketika Anda benar-benar tidak yakin dengan apa yang Anda lakukan.
Pada saat seperti itu, penting untuk memikirkan kesejahteraan bayi dan Anda selalu menjaga untuk berpikiran positif. Lebih baik berkonsultasi dengan profesional medis jika mengalami masalah dengan bayi. Mereka akan membantu untuk memecahkan masalah.
Minta saran kepada mereka yang sudah berpengalaman
Anda pasti akan menemukan banyak orang di sekitar yang sudah menjadi orang tua. Meskipun setiap kehamilan tidak sama, Anda bisa mendapatkan beberapa petunjuk atau saran baik dari mereka.
Anda dapat bertanya kepada mereka tentang keterampilan manajemen waktu mereka, yang merupakan sesuatu yang mungkin harus diikuti. Juga, rekomendasi dari penyedia tempat penitipan anak yang baik saat Anda bekerja.
Belajarlah untuk mengelola perasaan
Saat marah atau sedih, penting untuk bersikap netral di hadapan anak karena suasana hati Anda dapat mempengaruhi mereka. Anda harus menemukan cara yang lebih baik untuk menyalurkan perasaan dengan cara yang tidak mempengaruhi anak. Bahkan, anak mungkin menjadi obat untuk menenangkan perasaan.
Banyak ibu merasa tenang dan aman ketika mereka bermain dengan anak atau menghabiskan waktu bersama mereka. Jika anak membuat Anda sedih, mintalah bantuan untuk merawat bayi selama beberapa saat sampai Anda merasa lebih baik.