Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dian Pelangi Lebih Senang Fashion Show di Timur Tengah

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Dian Pelangi. Instagram
Dian Pelangi. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDian Pelangi salah satu desainer yang kerap tampil di ajang fashion internasional. Namun dia mengaku lebih senang memamerkan karyanya di wilayah Timur Tengah.

Baca juga: Dian Pelangi Ingatkan 3 Hal Sebelum Fashion Show di Luar Negeri

Bagi Dian Pelangi bisa mengikuti fashion show di banyak negara memiliki keuntungan untuk mengenalkan label dan karyanya. Tapi untuk urusan bisnis dia lebih memilih wilayah asia dan timur tengah.

"Saya lebih senang ke timur tengah dan asia, karena lebih terpakai, kalau Amerka dan Eropa itu buat branding, mungkin mereka akan takjub tapi sudah sampai di situ saja mau dipakai sama siapa," ujarnya, saat ditemui di Jakarta. 

Seorang model berjalan diatas catwalk saat memperagakan busana Dian Pelangi SS18 dengan tema Indonesian Diversity dalam acara New York Fashion Week di The Gallery at The Dream Downtown Hotel, New York City, 7 September 2017. Roy Rochlin/Getty Images for Indonesian Diversity/AFP

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan kalau di Asia dan Timur Tengah, tentu akan banyak yang membeli karyanya. "Nggak pakai nawar, harga dinaikin tiga kali lipat mereka enggak masalah banyak yang beli," lanjut desainer yang memiliki ciri motif jumputan palembang ini.

Dian Pelangi menambahkan tampil di ajang fashion luar negeri sangat dibutuhkan. Selain untuk branding, Dian menilai ketika seorang desainer pernah memamerkan busananya di kancah internasional, akan mempunyai nama khusus bagi masyarakat indonesia.

"Yang pertama tentu branding, karena masyarakat ini kiblatnya ke barat yang lagi tren di sana diikutin, jadi nggak ada salahnya label kita dikagumi di sana, karena ujung-ujungnya tetap market Indonesia. Dari branding efeknya berpengaruh di Indonesia. itu berpengaruh ke selling karena dia tahu kita pernah fashion show di sana," tandas Dian Pelangi

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Otorita IKN Kenalkan Potensi Pengembangan Energi Terbarukan ke Investor Timur Tengah

18 hari lalu

Lokasi pembangunan rumah jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (KIPP IKN), Kalimantan, Kamis 23 Februari 2023. TEMPO/Subekti.
Otorita IKN Kenalkan Potensi Pengembangan Energi Terbarukan ke Investor Timur Tengah

Otorita IKN mengenalkan potensi investasi pengembangan energi terbarukan di ibu kota baru di pertemuan khusus dengan ADQ dan Masdar, di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA).


Victoria's Secret Ubah Peragaan Busana Jadi Film Feature

22 hari lalu

Adriana Lima (kiri) dan Alessandra Ambrosio membawakan rancangan
Victoria's Secret Ubah Peragaan Busana Jadi Film Feature

Film feature ini diberi nama The Victoria's Secret World Tour yang mengkurasi mode di Bogota, Lagos, London dan Tokyo


Suriah, Tempat Aman Terakhir bagi ISIS

29 hari lalu

Sebuah logo ISIS yang berada di jalanan saat pertempuran dengan pasukan Irak di Mosul, Irak, 16 Maret 2017. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Suriah, Tempat Aman Terakhir bagi ISIS

ISIS menjadi sebuah kelompok yang pernah menjadi momok menakutkan, kini menciut secara signifikan.


Kota Depok Siapkan Puluhan Ribu Makanan Gratis dan 2 Tiket Umrah Besok, Puncak HUT

30 hari lalu

Sejumlah karangan bunga di lingkungan Balaikota Depok dalam rangka HUT ke-24 Kota Depok, Kamis, 27 April 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kota Depok Siapkan Puluhan Ribu Makanan Gratis dan 2 Tiket Umrah Besok, Puncak HUT

Pemerintah menyiapkan puluhan ribu makanan gratis hingga doorprize dua tiket umrah saat perayaan puncak HUT ke-24 Kota Depok, besok.


BSI Bidik Investor Baru dari Timur Tengah

35 hari lalu

PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI bakal ditinggalkan pemegang saham lama, sekaligus membuka pintu untuk pemodal baru tahun ini.
BSI Bidik Investor Baru dari Timur Tengah

Ada dua investor potensial BSI. Mereka adalah bank-bank asal Timur Tengah.


Iran Paksa Kapal Selam AS Muncul ke Permukaan, Ini Kata Komandan Armada Kelima

40 hari lalu

Kapal selam berpeluru kendali USS Florida. REUTERS/Daniel Viramontes/Angkatan Laut/Handout
Iran Paksa Kapal Selam AS Muncul ke Permukaan, Ini Kata Komandan Armada Kelima

Iran mengklaim berhasil memaksa kapal selam AS untuk muncul ke permukaan saat memasuki Teluk, tetapi dibantah Armada Kelima AS


Analis: Solusi Dua Negara Tak Bisa Hentikan Pendudukan Israel di Palestina

46 hari lalu

Anggota pasukan keamanan Israel terlihat di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah ketegangan yang muncul saat bentrokan di Kota Tua Yerusalem, 9 April 2023. REUTERS/Ammar Awad
Analis: Solusi Dua Negara Tak Bisa Hentikan Pendudukan Israel di Palestina

Analis Timur Tengah Dina Sulaeman mengatakan gagasan solusi dua negara dalam krisis Israel-Palestina tidak dapat diimplementasikan.


Resep Membuat Tahini, Saus Serba Guna Khas Timur Tengah

50 hari lalu

Resep Membuat Tahini, Saus Serba Guna Khas Timur Tengah

Berikut adalah resep membuat tahini dan berbagai cara menikmatinya


Bukan dari Timur Tengah Negara Penghasil Kurma Terbanyak Berasal dari Afrika

50 hari lalu

Kurma Obama di Mesir
Bukan dari Timur Tengah Negara Penghasil Kurma Terbanyak Berasal dari Afrika

Melansir World Population Review, negara penghasil kurma terbanyak di dunia adalah Mesir.


Paus Fransiskus Mendoakan Rakyat Ukraina dan Mengutuk Kekerasan Timur Tengah

52 hari lalu

Paus Fransiskus saat Paskah di Vatican. REUTERS
Paus Fransiskus Mendoakan Rakyat Ukraina dan Mengutuk Kekerasan Timur Tengah

Sejak Rusia menginvasi Ukraina, Paus Fransiskus memiliki setidaknya dua kali seminggu untuk merujuk Ukraina dan rakyatnya sebagai "martir".