TEMPO.CO, Jakarta - Hasil penelitian yang diterbitkan British Medical Journal Case Reports menyatakan berenang di air dingin dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk depresi. Penelitian yang dipimpin oleh dokter Chris Van Tulleken dari University College di London, Inggris, dan ditulis bersama oleh dua ilmuwan dari Universitas Portsmouth ini menemukan fakta seorang perempuan pasien mereka, yang menderita cemas berlebihan dan depresi parah, mencoba berenang di air dingin dan ia merasa lebih baik.
Perempuan itu terus berenang dan gejala depresi serta cemas berlebihan yang dia derita mulai menunjukkan penurunan. Studi kasus ini merupakan penelitian pertama, di mana terapi air sangat mungkin untuk mengobati depresi. Menurut beberapa peneliti, berikut adalah hasil penelitian bagaimana berenang di air dingin membantu meredakan depresi.
Baca Juga:
Artikel terkait:
5 Urusan Sepele yang Bisa Bikin Kamu Depresi
4 Hal yang Bisa Dilakukan Bila Pasangan Gampang Depresi
Awas, Obat-obatan Ini Berpotensi Memicu Depresi
Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental dengan Menjauhi Depresi
#Air dingin mengaktifkan respon stres dalam tubuh
Berenang di air dingin akan membangkitkan respon stres yang merupakan serangkaian reaksi fisiologis dan hormonal yang membantu mengelola berbagai jenis ancaman potensial. Ketika berenang di air dingin, ada peningkatan tekanan darah, laju pernapasan, dan hormon stres lepas. Tapi, jika hanya berendam di air dingin selama beberapa kali dengan suhu 15 derajat Celsius atau kurang, respon stres akan berkurang.
#Air dingin mengaktifkan respon otak
Berenang di air dingin sebagai terapi kejut akan memicu beta-endorfin dan noradrenalin di otak. Kejutan air dingin sangat mirip dengan terapi kejut listrik dalam banyak cara. Sejumlah besar impuls listrik bergerak dari ujung saraf kulit untuk mencapai otak. Mereka menyentak sistem otak untuk meningkatkan energi, kejelasan, dan kewaspadaan. Reaksi ini memberikan efek yang menguntungkan untuk mengobati depresi.
#Mandi di air dingin dapat mengobati rasa cemas berlebihan
Peneliti Universitas Osaka di Jepang menemukan fakta bahwa mandi air dingin memiliki efek positif dalam menurunkan hormon kortisol, yang merupakan hormon stress, yang muncul ketika rasa tegang dan cemas datang. Air dingin akan membuat pembuluh darah mengencang dan hal tersebut dapat meningkatkan sirkulasi darah dari permukaan tubuh ke inti tubuh untuk menghemat panas. Ketika darah mengalir ke otak dan organ vital di dalam tubuh, ada sirkulasi oksigen yang membantu untuk detoksifikasi dan membuat rileks dan berenergi.
Berikut adalah tips sebelum berenang di air dingin.
-Jika Anda menderita migrain dan memiliki masalah jantung, tanyakan kepada dokter terlebih dulu sebelum mulai berenang air dingin.
-Pastikan bahwa suhu air antara 15 hingga 20 derajat Celcius.
-Mulai berenang di air dangkal dan secara bertahap lalu masuk ke yang lebih dalam.
-Tinggallah selama dua hingga tiga menit sampai Anda merasa hangat dan atau sudah terjadi respon kejut dari air dingin.