TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan laser masih menjadi pilihan favorit untuk merawat kecantikan. Cara ini dinilai efektif untuk mengatasi permasalahan kulit, khususnya kulit wajah yang bisa ditangani dengan cepat.
Namun, di samping itu ada efek laser yang bisa merusak kulit wajah. Dokter kulit dan kelamin dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta, Kardiana Purnama Dewi, mengatakan perawatan kecantikan dengan laser ini memiliki beberapa efek negatif, dalam hal ini setelah melakukan perawatan, biasanya akan perubahan warna kulit.
Artikel terkait:
4 Hal yang tak Boleh Diabaikan dalam Perawatan Kulit Wajah
Perawatan Kecantikan Selebriti Dunia, Ada yang Biasa sampai Aneh
Marsha Aruan Beli Semua Rangkaian Perawatan Kulit, Apa Tujuannya
Wanita Indonesia Perawatan Kecantikan Sejak Usia 13 Tahun
“Kadang kulit menjadi kemerahan atau cuma pink kemerahan. Setelah beberapa saat juga akan hilang sendiri,” katanya.
Masalah perubahan kulit ini akan bertambah parah jika pasien yang menerima sinar laser sedang sensitif. Selain terjadi perubahan warna yang drastis juga bisa berakibat pada iritasi hingga kulit terbakar.
“Tapi kadang bisa saja kulitnya pas lagi sensitif banget, akhirnya menjadi kemerahan. Bahkan ada yang sampai iritasi dan gatal,” lanjutnya.
Meski memiliki dampak yang buruk, hal ini masih bisa dihindari dengan beberapa cara. Salah satu hal yang penting dilakukan sebelum menjalani perawatan ialah memastikan kondisi kulit pasien agar disesuaikan dengan jenis perawatan yang akan diberikan. Selain itu, masalah kebersihan wajah juga harus diperhatikan.
“Sebelumnya pastikan dulu untuk membersihkan makeup dan setelah perawatan usahakan tidak terkena paparan cahaya matahari secara langsung dan gunakan selalu tabir surya,” tuturnya.