TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar, Indonesia memiliki banyak wanita berhijab. Bahkan, berdasarkan data dari Matrix Indonesia, sekitar 47 persen wanita muslim di Indonesia mengenakan hijab.
Tidak hanya itu, ternyata wanita di Indonesia menggunakan hijab selama 8,5 jam per hari, jauh lebih lama dibanding wanita berhijab di Saudi Arabia, yang rata-rata menggunakan hijab selama 4,3 jam per hari.
Baca juga:
Tips Mencuci Hijab ala Lulu Elhasbu
Cerita Tantri Kotak Pertama Berhijab, Cuma Punya 2 Hijab Hitam
Tutorial Hijab Simpel ala Ivan Gunawan untuk Lebaran 2018
Cantiknya Nikita Mirzani Memakai Hijab, Intip Penampilannya
Karena Indonesia negara tropis dengan suhu yang panas dan lembab, wanita berhijab di Indonesia sering harus menghadapi masalah rambut, seperti bau tidak sedap, rambut rontok dan berminyak, dan juga ketombe. Candra Suyatno, Technical Management Matrix Indonesia, menjelaskan tiga hal yang perlu diingat untuk mengatasi masalah rambut wanita berhijab di Indonesia.
#Menggunakan tonik pada rambut bersih
Wanita yang berhijab seringkali memiliki masalah rambut berminyak. Karena itu, harus menggunakan tonik rambut yang khusus. Namun, banyak wanita berhijab yang merasa kalau tonik rambut sering membuat rambut lebih berminyak.
“Itu karena harus benar-benar digunakan saat kondisi kepala yang bersih. Tonik tidak akan menjadi tambah berminyak, tetapi menahan minyak di kulit kepala,” ujar Candra.
#Jangan mengabaikan ketombe
Saat keluar rumah, tentu orang lain tidak akan bisa melihat kondisi rambut wanita berhijab. Terkadang, hal tersebut membuat wanita berhijab mengabaikan ketombe. Merasa karena rambut tertutup oleh hijab, orang lain tidak dapat melihat ketombe yang ada di rambut. Padahal, ketombe bisa menggerogoti rambut dan membuat rontok. Karena itu, jangan mengabaikan ketombe di rambut.
#Tunggu rambut kering sebelum menggunakan hijab
Dengan kesibukan zaman sekarang, wanita berhijab juga seringkali menggunakan hijab sebelum rambut benar-benar kering. Hal tersebut menjadi penyebab bau tidak sedap pada rambut, yang membuat tidak nyaman.
“Pada saat ingin menggunakan hijab, harus memastikan kalau rambut sudah benar-benar kering. Biasanya saat terburu-buru, masih lembab sudah menggunakan hijab,” lanjut Candra.