TEMPO.CO, Jakarta - Tidur malam sangat penting di masa anak-anak. Mereka harus tidur dengan nyenyak dan nyaman di malam hari. Alasannya karena kualitas dan jam tidur malam anak akan mempengaruhi pertumbuhan otak anak yang berdampak pada kemampuan kognitif anak seiring pertumbuhanya.
Baca juga: Warna Kamar Anak dan Pengaruhnya pada Tingkah Laku
Dokter anak sub spesialis nutrisi dan penyakit metabolik pada anak Damayanti R. Sjarif mengingatkan kepada orang tua agar menjaga anaknya untuk tidak tidur terlalu malam. Hal ini untuk menjaga hormon pertumbuhan anak bekerja dengan baik saat malam hari.
“Tidurnya harus nyenyak di antara jam 12.00 sampai jam 02.00 pagi. Karena pada saat itu hormon pertumbuhan yang tinggi, jadi jam 08.00 sudah harus masuk tempat tidur jangan main lagi,” kata Damayanti, di Jakarta, Kamis 13 September 2018.
Ilustrasi anak sedang tidur. shutterstock.com
Dokter spesialis anak di RSCM tersebut menambahkan anak boleh tidak tidur siang, karena hormon pertumbuhan pada anak bekerja lebih tinggi hanya pada saat tidur malam. Selain tidur malam, Damayanti juga menekankan anak melakukan aktivitas fisik untuk membantu merangsang hormon pertumbuhan. “Dia harus aktif. Aktof juga merangsang hormon pertumbuhan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Damayanti juga menekankan pentingnya stimulasi otak anak dengan memberikan pelajarn, sekalipu dalam hal-hal sederhana maupun kecil. Dia memberikan contoh agar orang tua bisa memberikan pengetahuan kepada anak melalui cara sederhana, seperti mengajaknya keluar rumah dan memperkenalkan hewan-hewan atau benda baru yang belum pernah dilihatnya.
Artikel lain: Begini Tanda Anak Mengalami Disleksia