TEMPO.CO, Jakarta - Saat menjalani rutinitas sehari-hari yang supersibuk, tak jarang kita melewatkan waktu beristirahat. Kurangnya waktu istirahat juga bisa membuat jenuh dan lelah dengan rutinitas sehari-hari.
Untuk mengatasinya tidak harus liburan di tempat-tempat yang jauh. Kita juga bisa melakukannya dengan menikmati waktu sendiri. Buat yang mengalami tiga hal ini, berarti kita butuh waktu sendiri daripada liburan.
Baca Juga:
Artikel lain:
Di Rumah tapi Serasa Liburan, Bagaimana Caranya?
Menilik Gaya Busana yang Asyik buat Liburan
Survei: Hanya 1 Persen Orang yang Total Menikmati Liburan
Gaya Kasual Chrissy Teigen Saat Liburan Bersama Keluarga di Bali
#Emosi tidak stabil
Gejala emosi yang tidak stabil menandakan bahwa kita butuh menarik diri dari lingkup sosial. Kita membutuhkan waktu sendiri untuk merenungi apa yang membuat emosi naik turun. Jika memaksakan diri tetap berada di lingkup sosial, orang-orang sekitar justru akan jadi sasaran emosi kita yang sedang labil.
#Stres karena pekerjaan
Ketika mulai lelah dengan pekerjaan yang tidak kunjung usai, ada baiknya untuk beristirahat dan menikmati waktu sendiri di kamar. Daripada harus berkutat dengan pekerjaan terus menerus dan tidak membuahkan hasil, cobalah hilangkan penat dengan menonton film atau mendengarkan musik sejenak.
Baca Juga:
#Pesimis
Saat mulai merasa pesimis dengan rutinitas sehari-hari, cobalah untuk melakukan me time supaya otak bisa beristirahat sejenak. Setelah istirahat, otak mungkin akan bisa bekerja lebih baik dan fisik juga bisa lebih berenergi.