TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan Kriss Hatta dan Hilda Vitria Khan terus menjadi pembicaraan publik. Konflik sekarang semakin memanas setelah Kris Hatta mengaku di media sosial ia menggauli Hilda Vitria enam kali sehari saat masih berstatus suami-istri. Mendapat banyak kritik setelah memberikan pernyataan tersebut, Kriss Hatta akhirnya menyampaikan permintaan maaf.
Pasangan yang sudah berpisah, terutama saat perpisahan tidak berjalan dengan baik atau lancar, seringkali terdorong untuk melakukan hal-hal yang dapat menyakiti mantan pasangan. Salah satu cara yang paling sering dilakukan adalah membagi detail mengenai hubungan mereka ke publik. Padahal, masih ada etika yang perlu diikuti saat pasangan telah bercerai atau berpisah.
Baca juga:
Hilda Vitria Pacaran Lagi, Ini Penyebab Hubungan Cinta yang Hampa
Kisruh Cinta Hilda Vitria, Kiat Mengenali Itikad Buruk Pasangan
Heboh Kisah Cinta Hilda Vitria, Cara Bedakan Asmara dan Obsesi
Umbar Urusan Ranjang Hilda Vitria, Kriss Hatta Minta Maaf
Dilansir dari sebuah riset yang dilakukan Kaspersky, mantan yang tersakiti terdorong untuk melakukan balas dendam. Yang menarik, lebih banyak pria yang berusaha menghukum mantan pasangan.
Sekitar 17 persen dari mereka memposting sesuatu yang bersifat pribadi tentang mantan pasangan setelah sudah berpisah. Sedangkan 7-8 persen wanita melakukan hal yang sama.
Baik pria maupun wanita disarankan untuk menghindari mengeluarkan informasi pribadi ke publik saat masih dalam hubungan dan sudah berpisah, sama halnya dengan data pribadi, seperti akun media sosial, data bank dan kesehatan.
Bila Anda membagi semua data tersebut ke pasangan selama masih menikah, mantan suami ataupun istri juga tidak bisa membaginya ke publik setelah bercerai.