TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu prosedur kecantikan yang banyak digemari adalah thread lift atau tanam benang. Kini banyak salon dan klinik kecantikan yang menawarkan prosedur tersebut.
Baca juga: Dr. Haekal: Ingin Cantik, Jangan Sembarangan Tanam Benang
Dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik, Irena Sakura Rini mengatakan prosedur tanam benang akan memberikan hasil yang baik, dan menjadikan kulit yang mengendur bisa terlihat lebih kencang dan tentu terlihat awet muda. Namun, ketika prosedur tidak tepat maka kita akan mendapatkan hasil yang buruk pada wajah. Irena mengingatkan prosedur tanam benang ini tak bisa sembarangan dilakukan dan harus ditangani oleh dokter spesialis yang berkompeten.
Lebih Muda dengan Tanam Benang
Sementara menurut Kelompok Studi Dermatologi Kosmetik Indonesia (KSDKI) Lilik Norawati sebelum melakukan prosedur ini ketahui dahulu jenis benang yang digunakan. “Ada dua jenis benang thread-lift, ada yang diserap dan tidak diserap," ujar Nora.
Nora menjelaskan, benang yang tidak diserap berisiko ketika bertambah usia akan semakin terlihat benangnya. Jadi, akan lebih aman apabila memilih yang diserap tubuh. Lama penyerapan ini bergantung dengan jenis benang yang digunakan, ada membutuhkan waktu 6-9 bulan.
Selain jenis benang, hal lain yang harus diperhatikan pasien ketika akan melakukan prosedur tanam benang adalah kulit harus dalam keadaan sehat, tidak ada infeksi, tidak sedang menderita penyakit kronis, tidak ada kelainan pendarahan, atau orang-orang yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah.
“Jika sedang mengonsumsi obat-obatan yang mengandung garlic, ginger, ginkgo biloba, kulit manggis, dan antioksidan, sebaiknya tiga hari sebelumnya dihentikan karena obat-obatan itu punya efek mengencerkan darah,” ujar Nora.
Artikel lain: Rahasia Cantik Siti Badriah, Tanam Benang Sampai Setrika Wajah