Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kartika Putri dan Habib Usman Menikah, Intip Dampak Psikologisnya

image-gnews
Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya. Tabloidbintang.com
Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya. Tabloidbintang.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Artis Kartika Putri menikah dengan Habib Usman bin Yahya di Madinah, Arab Saudi, pada 26 Agustus 2018. Kabar pernikahan ini sempat heboh di dunia maya karena keduanya sempat diduga melakukan pernikahan siri pada awal 2018.

Usai gosip pernikahan sirinya mereda, tiba-tiba Kartika Putri mengumumkan pernikahannya. Banyak yang tidak mengetahui saat mereka melakukan pernikahannya Agustus lalu.

Baca juga:
Satu Pertanyaan Soal Anak yang Sensitif buat Kartika Putri
Cerita Kartika Putri Memutuskan untuk Berhijab
Kartika Putri Minta Maaf Alis Tebalnya Jadi Sorotan
Kartika Putri Kini Berhijab. Sempat Dikira Janda dan Jualan Sabun

Karena itu, banyak juga yang menganggap kalau Kartika diajak menikah secara diam-diam. Dugaan ini banyak diekspresikan karena Habib Usman mengatakan, pernikahan dengan Kartika Putri dipimpin sendiri olehnya tanpa penghulu. Namun hal tersebut memang sesuai keinginannya sendiri.

Walaupun keduanya sudah terbuka mengenai pernikahan mereka yang dilakukan secara resmi, memang banyak kasus di mana perempuan diajak menikah secara diam-diam atau melakukan pernikahan siri. Lalu, bagaimana dampak psikologis pada perempuan yang menikah diam-diam atau melakukan pernikahan siri?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Lebih banyak ruginya untuk perempuan. Menikah siri tidak ada perlindungan hukum Negara sehingga jika dilakukan tidak ada perlindungan terhadap hak-hak perempuan,” jelas psikolog keluarga Kasandra Putranto kepada Tempo, Senin, 10 September 2018.

Dia menjelaskan kalau dampak psikologis tergantung dari kondisi psikologis perempuan tersebut. Namun, memang dampak psikologisnya yang berat.

“Mulai dari psikosomatis ringan sampai berat, stres ringan sampai berat,  frustasi, depresi, dan lain-lain,” lanjutnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

37 hari lalu

Queensland University of Technology, Australia. Gotoaustralia.com.au
Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

Keduanya adalah mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Psikologi Universitas Airlangga (Unair).


Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

41 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

Polisi menyebut ibu bunuh anak di perumahan Bekasi mengalami halusinasi.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

52 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Kartika Putri Tunjukkan Wajah dan Mulutnya Melepuh sampai Berobat ke Singapura

58 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Kartika Putri Tunjukkan Wajah dan Mulutnya Melepuh sampai Berobat ke Singapura

Dalam foto yang diunggah, wajah dan mulut Kartika Putri dipenuhi dengan luka melepuh. Dia memutuskan ke Singapura untuk mengetahui penyebabnya.


Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

20 Februari 2024

SMA Binus Serpong di Jalan Lengkong Karya No 58, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Senin 19 Februari 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

Polres Tangerang Selatan berencana melakukan pemeriksaan psikologi terhadap korban perundungan siswa Binus School Serpong.


Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

19 Februari 2024

Tamara Tyasmara didampingi tim kuasa hukumnya datang ke Gedung SDM Polri pada Kamis, 15 Februari 2024 untuk menjalani pemeriksaan psikologis. TEMPO/Desty Luthfiani.
Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

Tamara Tyasmara akan didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, pada pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya hari ini.


Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

16 Februari 2024

Tamara Tyasmara saat dikunjungi teman-temannya. Foto: Instagram.
Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

Tamara Tyasmara mengatakan bakal kooperatif jika ada panggilan lagi oleh kepolisian secara resmi.


Tamara Tyasmara Sudah 2 Tahun Pacaran dengan Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante

16 Februari 2024

Tamara Tyasmara didampingi tim kuasa hukumnya datang ke Gedung SDM Polri pada Kamis, 15 Februari 2024 untuk menjalani pemeriksaan psikologis. TEMPO/Desty Luthfiani.
Tamara Tyasmara Sudah 2 Tahun Pacaran dengan Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante

Tamara Tyasmara mengaku berpacaran dengan Yudha Arfandi sejak 2022.


Catat Daftar Rumah Sakit untuk Caleg Stres Gagal di Pileg 2024, RSKD Duren Sawit Sediakan Layanan Psikologi

14 Februari 2024

RSKD Duren Sawit. Foto : X
Catat Daftar Rumah Sakit untuk Caleg Stres Gagal di Pileg 2024, RSKD Duren Sawit Sediakan Layanan Psikologi

Rumah sakit mana saja yang menyediakan jasa layanan khusus untuk para caleg stres akibat gagal dalam Pileg 2024?


Polisi Bakal Periksa Psikologi Angger Dimas di Kasus Kematian Dante Hari Ini

13 Februari 2024

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (kanan) danDireskrimum Kombes Pol Wira Satya (kiri) menyampaikan keterangan saat rilis kasus pembunuhan Dante anak dari artis Tamara Tyasmara di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. Wira menjelaskan alasan tersangka membenamkan kepala korban ke dalam air adalah untuk berlatih pernapasan agar Dante lebih kuat, tidak terlalu panik dan tidak takut air. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polisi Bakal Periksa Psikologi Angger Dimas di Kasus Kematian Dante Hari Ini

Penyidik Polda Metro Jaya bersama ahli psikologi forensik akan memeriksa psikologi ayah Dante, Angger Dimas hari ini.