Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berteman dengan Lawan Jenis Juga Ada Etikanya, Ini Kata Pakar

image-gnews
Ilustrasi pria bermain bersama teman-teman. lissasworld.com
Ilustrasi pria bermain bersama teman-teman. lissasworld.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang sudah menikah tentu boleh menjalin pertemanan dengan lawan jenis. Zach Brittle, konselor kesehatan mental dan terapis pasangan dari lembaga konsultan hubungan antar-pasangan Institut Gottman di Seattle, Amerika Serikat, mengatakan pernikahan memang akan lebih nyaman dan harmonis ketika suami atau istri berteman dengan sesama jenis.

Pertemanan atau persahabatan dengan lawan jenis dapat memicu kecemburuan, khususnya ketika pasangan punya kedekatan fisik cukup kuat dengan teman lawan jenis. Namun tidak baik juga bagi kita untuk membatasi pertemanan pasangan, apalagi jika terkait dengan urusan pekerjaan.

Baca juga:
Lima Keuntungan Punya Banyak Teman
7 Peristiwa Saat Kita Butuh Teman
Dia Bukan Teman yang Baik
9 Pertanyaan Sebelum Berlibur Bareng Teman

Menikah juga bukan berarti berhenti menjalin pertemanan. Agar pertemanan dengan lawan jenis tetap berjalan tanpa kemungkinan merusak pernikahan, ada etikanya seperti berikut ini. 

#Perkenalkan teman lawan jenis kepada pasangan
Perkenalkan dan pertemukanlah teman lawan jenis dengan pasangan untuk menjaga perasaannya dan menumbuhkan rasa percaya. Kalau memang hanya berteman, rasanya tidak ada alasan untuk menutup-nutupi teman dari pasangan. Biarkan mereka berbincang-bincang, mengenal satu sama lain.

“Setidaknya ini membuat pasangan lebih nyaman dan menghindari kemungkinan terjadi kesalahpahaman di kemudian hari,” ujar Brittle.

#Pastikan pasangan mengetahui pertemuan dengan teman lawan jenis
Beri tahu pasangan setiap kali akan bertemu dengan teman lawan jenis. Juga pastikan, sebisa mungkin, tidak melakukan pertemuan berdua saja.

“Pastinya banyak pasangan akan merasa tidak nyaman bila suami atau istri makan malam berdua dengan teman lawan jenis. Bahkan, bagi saya ini agak berlebihan, apalagi di luar kepentingan bisnis. Hal-hal seperti ini harus dikomunikasikan dengan pasangan terlebih dulu, sebelum dan sesudah pertemuan,” ujar Brittle.

Boleh saja makan malam bersama di luar urusan bisnis, tapi ajak atau libatkan pasangan dalam pertemuan itu. Pertemanan atau persahabatan bisa saja berkembang menjadi hasrat lebih mendalam melalui intensitas pertemuan yang intim.

Ilustrasi pria makan bersama teman-teman. simplyme.sg

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Hindari pembicaraan bersifat pribadi
Bila pertemanan berbasis pekerjaan, pastikan tidak melenceng dari jalur profesional. Caranya, jangan terlalu banyak membawa kisah-kisah pribadi dalam hubungan dengan teman lawan jenis.

Berkomunikasilah sebatas urusan pekerjaan. Dalam bukunya, Not “Just Friends”: Rebuilding Trust and Recovering Your Sanity after Infidelity, terapis pernikahan Dr Shirley Glass mengatakan, makin banyak hal yang Anda ketahui tentang teman lawan jenis, hubungan dengan dia makin dekat dan tanpa disadari menyalakan percikan asmara.

“Pembicaraan-pembicaraan personal perlahan dapat membangun ikatan emosional dan keintiman, yang bukan tidak mungkin membuka peluang perselingkuhan,” kata Glass menerangkan.

Ada informasi-informasi tertentu yang tidak perlu diketahui orang lain, sekali pun itu sahabat di tempat kerja.

“Ketika tidak membagi semua informasi dengan teman lawan jenis, secara tidak langsung Anda membangun dinding, yang membatasi kemungkinan berkembanganya perasaan atau hubungan emosional dengan teman lawan jenis,” ujarnya.

#Konsultasikan masalah rumah tangga dengan pakar
Pernikahan tidak berjalan mulus setiap waktu. Brittle menekankan bila rumah tangga sedang bermasalah, jangan curhat atau membicarakan masalah dengan teman lawan jenis. Lama-lama ini membuat Anda lebih dekat dengan teman lawan jenis dan menjauhkan dari pasangan.

“Ketika mulai merasa teman lawan jenis lebih bisa memahami Anda, hati-hati, ini sinyal hubungan Anda dan pasangan mulai terancam. Bila memiliki masalah dengan pasangan, mintalah bantuan pakar,” ucap Brittle. 

AURA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

3 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

4 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

7 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.


Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban

9 hari lalu

Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban

Tak seperti orang ekstrovert yang bisa kencan di mana pun, pasangan introvert lebih suka tempat yang tenang dan jauh dari keramaian. Berikut idenya.


10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

12 hari lalu

Ilustrasi pasangan (pixabay.com)
10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.


Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

14 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.


Tips Jadi Teman yang Baik dan Menghindari Perpisahan

15 hari lalu

Ilustrasi teman mendukung temannya yang berduka. Foto: Unsplash.com/Gemma Chua-Tran
Tips Jadi Teman yang Baik dan Menghindari Perpisahan

Tak mudah mempertahankan persahabatan tetap terjalin dengan baik namun Anda bisa berusaha menjadi teman yang baik dengan cara berikut.