Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Menentukan Siklus Haid Teratur dan Tidak

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
24_ksesehatan_ilustrasinyerihaid
24_ksesehatan_ilustrasinyerihaid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian wanita mungkin pernah mengalami siklus haid dari satu bulan ke bulan lainnya yang berbeda-beda. Misalnya 28 hari antara satu bulan ke bulan berikutnya, lalu menjadi 32 hari ke bulan berikutnya.

Baca juga: Gejala Haid yang Menunjukkan Ada Masalah Kesehatan

Hal tersebut tentu membingungkan apakah dapat dikatakan siklus haidnya teratur atau tidak. “Manusia itu bukan robot, tidak akan haid dengan siklus 1-30 hari atau 1-28 hari saja. Jadi, ada range antara 21-42 hari. Dari 100 wanita yang ditanya, pasti ada yang menjawab tidak (teratur),” ujar dokter spesialis obstetric dan ginekologi dari RSU Bunda, Jakarta, Cindy Rany Wirasti.

Dalam jangka waktu 21-42 hari itu termasuk siklus yang normal. Kalau bulan ini 28 hari, bulan depan 32 hari, lalu 35 hari dan kembali lagi ke 28 hari, juga termasuk siklus yang normal. “Di luar itu baru tidak teratur,” tambah Cindy.

Cindy melanjutkan, siklus menstruasi yang teratur menjadi salah satu faktor yang bisa mempengaruhi terjadinya kehamilan. Sebab itu, bila seorang wanita ternyata memiliki siklus haid di luar range 21-42 hari dan ingin segera memiliki keturunan, maka dia memerlukan penanganan medis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Enggak semua wanita punya siklus haid yang baik. Yang kita lakukan adalah mengatur siklusnya dulu, kalau siklus sudah baik berarti ada telur yang siap dibuahi. Tetapi kalo tidak, itu peranan reproduksi berbantu,” ujar Cindy,

Menstruasi menjadi kondisi wajar bagi wanita yang dalam masa subur. Namun, perempuan perlu menyadari bahwa di masa itu, dia berisiko kekurangan zat besi karena kehilangan darah. Para ahli kesehatan menyarankan para wanita khususnya remaja mengkonsumsi tablet tambah darah setiap bulan saat menstruasi, agar tak mengalami kekurangan zat besi.

Artikel lain: Beginilah Jika Hormon Amburadul Gara-gara Menstruasi Tiba

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alibaba Alihkan Fokus dari Riset Kuantum ke AI Bidang Kesehatan dan Pertanian

6 hari lalu

Alibaba Cloud meluncurkan serangkaian alat kecerdasan buatan (AI) khusus industri pada Konferensi Apsara tahunan di Hangzhou, Tiongkok. (Gizmochina)
Alibaba Alihkan Fokus dari Riset Kuantum ke AI Bidang Kesehatan dan Pertanian

Langkah ini menandakan perubahan signifikan dalam fokus Alibaba terhadap kecerdasan buatan (AI)


RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

6 hari lalu

Juru Bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, saat ditemui di acara Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

Jubir Sri Mulyani menyatakan Kemenkeu selama ini aktif memberi masukan dalam penggodokan RPP Kesehatan.


6 Manfaat Daun Kari bagi Kesehatan

6 hari lalu

Ilustrasi daun salam. wikipedia.org
6 Manfaat Daun Kari bagi Kesehatan

Daun kari menawarkan banyak manfaat kesehatan karena senyawa tanaman kuat yang dikandungnya.


Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

Putri dari Indro Warkop Hada Kusumonegoro membagikan pengalamannya menjadi orang yang merawat anggota keluarga sedang sakit atau "caregiver".


Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

12 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

Survei membuktikan komunitas pendukung sangat penting dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan.


Nicke Widyawati Mendapat Peringkat-67 di Fortune 100 Most Powerful Women

12 hari lalu

Nicke Widyawati Mendapat Peringkat-67 di Fortune 100 Most Powerful Women

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati kembali mendapat pengakuan dunia dengan masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh (Most Powerful Women) di dunia versi Majalah Fortune pada tahun 2023.


5 Manfaat Makan Tauge bagi Kesehatan

13 hari lalu

Tumis Tauge Ikan Asin. youtube.com
5 Manfaat Makan Tauge bagi Kesehatan

Tauge memberikan nutrisi dengan kualitas yang sangat baik. Lantas, apa saja manfaat makan tauge?


Dikabarkan PHK 500 Karyawan, Ini Kata Halodoc

19 hari lalu

Pangkas Antrean di RS, Halodoc Luncurkan Layanan
Dikabarkan PHK 500 Karyawan, Ini Kata Halodoc

Perusahaan rintisan Halodoc dikabarkan melakukan PHK terhadap 500 karyawan. Benarkah?


Hamas Siap Bebaskan 70 Sandera Wanita-Anak, dengan Syarat Gencatan Senjata 5 Hari

21 hari lalu

Abu Ubaida, juru bicara Brigade Izz el-Deen al-Qassam, memberi isyarat saat berbicara dalam pertunjukan militer anti-Israel di Jalur Gaza selatan, 11 November 2019. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Hamas Siap Bebaskan 70 Sandera Wanita-Anak, dengan Syarat Gencatan Senjata 5 Hari

Hamas siap membebaskan hingga 70 wanita dan anak-anak yang disandera di Gaza dengan imbalan gencatan senjata 5 hari


Gunung Ile Lewotolok Lembata NTT Kembali Meletus, Penduduk Diminta Waspada

21 hari lalu

Gunung Ile Lewotolok. google.co.id
Gunung Ile Lewotolok Lembata NTT Kembali Meletus, Penduduk Diminta Waspada

Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan bahwa gunung api tersebut kembali erupsi atau meletus.