Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Mengajarkan Anak Pertolongan Pertama

image-gnews
Festival Anak Siaga Hansaplast 2018, di Wisma Aldiron, Jakarta Selatan, Minggu 2 September 2018. TEMPO/Astari Pinasthika Sarosa
Festival Anak Siaga Hansaplast 2018, di Wisma Aldiron, Jakarta Selatan, Minggu 2 September 2018. TEMPO/Astari Pinasthika Sarosa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak usia Sekolah Dasar sedang berada pada masa di mana mereka ingin menjelajahi dunia di sekitar, aktif bergerak dan bermain. Saat sedang bermain dan beraktivitas, tidak jarang anak-anak terjatuh atau terbentur yang membuat mereka terluka dan memerlukan pertolongan pertama. Lalu, apakah anak Anda tahu bagaimana cara melakukan pertolongan pertama dengan benar pada diri sendiri ataupun temannya?

Melihat pentingnya anak-anak belajar mengenai pertolongan pertama, Hansaplast bersama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) mengadakan gerakan “Anak Siaga Hansaplast”. Kegiatan ini mengunjungi 30 Sekolah Dasar di Jakarta, mulai tanggal 23 Juli – 8 Agustus 2018 dan tahap kedua dari tanggal 9-31 Agustus 2018. Anak-anak dari kelas 3 sampai 5 Sekolah Dasar diajarkan cara menjadi pahlawan pertolongan pertama yang sesungguhnya, yang bisa selalu siaga membantu orang-orang di sekitarnya dan berbagi pengetahuan mereka mengenai pertolongan pertama dengan orang lain.

Direktur Marketing PT Belersdorf Indonesia Thomas Schwarz mengatakan pengetahuan tentang pertolongan pertama sangat penting. “Sekitar 80 persen luka atau kecelakaan itu terjadi di rumah. Karena itu pertolongan pertama itu penting, jumlah kecelakaan terbanyak terjadi di rumah, karena itu sangat penting untuk mengetahui cara merawat diri sendiri saat ada kecelakaan,” ujarnya di Jakarta, Minggu, 2 September 2018. 

Pemenang Pahlawan Pertolongan Pertama di Festival Anak Siaga Hansaplast 2018, di Wisma Aldiron, Jakarta Selatan, Minggu 2 September 2018. TEMPO/Astari Pinasthika Sarosa

Dalam kunjungan pertama gerakan Anak Siaga Hansaplast, para ahli memberikan edukasi secara teori kepada para siswa mengenai pertolongan pertama; nomor telepon penting, seperti nomor telepon ambulans, polisi dan pemadam kebakaran; cara menangani luka kecil seperti luka memar, luka lecet, luka terbuka dan mimisan; serta cara menenangkan seseorang yang mengalami situasi pertolongan pertama. Sedangkan dalam kunjungan kedua, anak-anak mendapat sesi review, praktek penanganan pingsan dan sesi edukasi ambulans.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gerakan “Anak Siaga Hansaplast” ini juga memilih perwakilan dari 30 Sekolah Dasar untuk dijadikan pahlawan pertolongan pertama, yang akan membantu mengajarkan teman-temannya mengenai pertolongan pertama. “Kita akan cek ke anak-anak dalam 4 tahun apa yang mereka masih mengerti. Karena ini program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), jadi harus berkelanjutan, tidak langsung ditinggal anak-anaknya,” lanjut Tomasz.

Anak-anak juga menunjukkan antusias mereka saat belajar mengenai pertolongan pertama ini. “Semangatnya sangat antusias banget. Kita ini akan ada perwakilannya, kelas 3-5 SD ke sini, nanti mereka akan membagi ke teman-temannya yang tidak bisa ke sini; bagaimana cara menghadapi luka bakar, luka saat main-main, apa yang harus mereka lakukan. Acara ini sangat membantu,” tutur Ibu Nita, seorang guru dari Sekolah Dasar Negeri Makasar 02 Pagi, salah satu Sekolah Dasar yang berpartisipasi dalam gerakan ini.

Artikel lain: 
Mengajarkan Anak Sportif, Hindari Bertanya Menang atau Kalah
Alasan Orang Tua Wajib Menanamkan Kebiasaan Baik pada Anak

 

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

7 jam lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

10 jam lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

11 jam lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

13 jam lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

15 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

2 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

5 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.