Minum Air Dingin Dapat Menurunkan Berat Badan, Faktanya

TEMPO.CO, Jakarta - Minum air dingin setelah beraktivitas tentu menyegarkan. Terutama saat cuaca panas dan terik. Manfaat lainnya yang sering kita dengar selain untuk menyegarkan tubuh, minum air dingin juga dapat membakar lebih banyak kalori sepanjang hari. Namun sayangnya, itu hanya mitos. 

Baca juga: Benarkah Minum Air 2 Liter Sehari Bikin Kulit Sehat?

Meskipun masuk akal untuk berpikir bahwa tubuh Anda akan menggunakan lebih banyak energi untuk memanaskan air hingga suhu intinya, penelitian telah menemukan bahwa jumlah kalori yang terbakar sekitar empat hingga tujuh kalori per gelas terlalu sedikit.

Ilustrasi wanita berhijab minum air. shutterstock.com

Meski begitu, minum air dingin memang menawarkan manfaat lain. "Air dingin dapat meningkatkan sirkulasi darah di permukaan kulit secara khusus, yang dapat membuat kulit tampak bercahaya," ujar dokter kecantikan di Amerika Serikat Jacqueline Schaffer, seperti dikutip dari PopSugar. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa meminum air dingin selama berolahraga dapat menurunkan dehidrasi, menyegarkan tubuh, sehingga dapat membuat Anda berolahraga lebih lama karena membantu menjaga suhu tubuh inti Anda menjadi dingin.

Tetapi terlepas dari suhu air Anda, yang paling penting adalah Anda minum air putih. Dehidrasi bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng, karena dapat menyebabkan kelelahan, mudah marah, kram otot, pusing, dan sakit kepala, dan bahkan menyebabkan metabolisme Anda. Aturan praktisnya adalah minum air minimal delapan gelas per hari baik air dingin atau air biasa. 

YATTI FEBRI NINGSIH

Artikel lain: Ini yang Terjadi Pada Tubuh Bila Terlalu Banyak Minum Air