Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelecehan Ariana Grande, Bagaimana Melawan di Ranah Publik

image-gnews
Gaya Ariana Grande saat menyampaikan ucapan terima kasih setelah menerima piala dalam MTV Video Music Awards 2018 di Radio City Music Hall, New York, AS, Senin, 20 Agustus 2018. Ariana menerima penghargaan dalam kategori best pop video untuk lagu No Tears Left to Cry. Chris Pizzello/Invision/AP.
Gaya Ariana Grande saat menyampaikan ucapan terima kasih setelah menerima piala dalam MTV Video Music Awards 2018 di Radio City Music Hall, New York, AS, Senin, 20 Agustus 2018. Ariana menerima penghargaan dalam kategori best pop video untuk lagu No Tears Left to Cry. Chris Pizzello/Invision/AP.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa yang dialami Ariana Grande di acara pemakaman penyanyi legendaris Aretha Franklin pada Jumat, 31 Agustus 2018, mengingatkan lagi tentang pentingnya kesadaran untuk peka terhadap isu pelecehan, terutama buat perempuan. Ketika itu, pemimpin acara pemakaman pendeta Charles H Ellis III dianggap melakukan pelecehan terhadap Ariana Grande karena memegang payudaranya.

Baca juga:
Bahasa Tubuh Ariana Grande yang Menolak Dirangkul Pendeta Ellis

Dari foto dan video yang beredar, tampak Ariana Grande menunjukkan ketidaknyamanan dia saat berada di dekat pendeta Ellis. Mata Ariana Grande terbelalak tanda dia terkejut dan beberapa kali menoleh ke belakang saat berada di mimbar. Tubuh perempuan 25 tahun itu juga sampai agak melengkung menjauhi pendeta Ellis.

Seusai acara, pendeta Ellis meminta maaf jika apa yang dia lakukan dianggap melecehkan Ariana Grande. Belakangan, sebagian orang justru menilai busana Ariana Grande tidak semestinya dipakai di acara pemakaman yang berlangsung di gereja karena terlalu pendek.

Ariana Gande dan Pendeta Charles H. Ellis III yang meraba payudara Ariana Grande di acara pemakaman ratu soul Amerika Serikat, Aretha Franklin pada hari Jumat, 31 Agustus 2018. [FOX NEWS]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelecehan bisa terjadi di mana saja, kapan saja, dan pada saat memakai busana apa saja. Pada saat pelecehan terjadi di publik, banyak wanita yang takut melawan karena tidak ingin membuat keributan atau menarik perhatian banyak orang. Ada juga korban pelecehan yang memilih diam karena kebiasaan masyarakat yang biasanya balik menyalahkan korban dan mencari-cari kesalahan mereka, dibanding mendukung pilihan mereka untuk melawan.

Mengutip laman ihollaback, sebuah situs gerakan global untuk mengakhiri pelecehan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan bila mengalami pelecehan. Korban bisa langsung menanggapi pelaku pelecehan atau memilih melaporkannya ke pihak berwenang. Namun demikian, satu hal yang paling penting untuk diingat adalah keamanan kamu harus diutamakan.

Selanjutnya: Langkah untuk melawan pelecehan di ranah publik

Baca juga:
Bill Clinton Jadi Sorotan atas Tatapannya ke Ariana Grande
Tuduhan Pelecehan Ariana Grande Dibelokkan ke Busana, Hati-hati

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

1 hari lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

26 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

28 hari lalu

Aktor dan produser Johnny Depp hadir dalam sesi pemotretan untuk mempromosikan film dokumenter
Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.


Jung Joon Young Bebas Penjara 5 Tahun, Berikut Kilas Balik Kasus yang Menyeretnya

29 hari lalu

Jung Joon Young. Soompi.com
Jung Joon Young Bebas Penjara 5 Tahun, Berikut Kilas Balik Kasus yang Menyeretnya

Penyanyi K-Pop Jung Joon Young yang dihukum 5 tahun penjara telah bebas. Apa kasus yang menjeratnya?


Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

30 hari lalu

Dan Schneider, mantan produser Nickelodeon. Foto: YouTube DanWarp
Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.


Lagu We Can't Be Friends Ariana Grande Kuasai Billboard Global, Begini Liriknya

30 hari lalu

Ariana Grande. Foto: Instagram/@arianagrande
Lagu We Can't Be Friends Ariana Grande Kuasai Billboard Global, Begini Liriknya

Lirik lagu We Can't Be Friends (Wait for Your Love) dari Ariana Grande yang menguasai puncak tangga lagu Billboard Global.


Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

31 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.


Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

33 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron, Sekjen KPK, Cahya Hardianto Harefa, Direktur Penindakan Asep Guntur Rahayu (kiri) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan), menghadirkan 15 orang petugas Rutan KPK resmi memakai rompi tahanan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.


Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

34 hari lalu

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono. Foto: ANTARA/HO - Humas Polres Trenggalek
Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati


Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Aktor Squid Game Oh Young Soo Divonis Hukuman Percobaan

35 hari lalu

Aktor Korea Selatan, Oh Young Soo. Foto: Instagram.
Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Aktor Squid Game Oh Young Soo Divonis Hukuman Percobaan

Setelah divonis bersalah oleh Pengadilan Distrik Suwon, Seongnam, aktor Squid Game, Oh Young Soo tetap menyangkal tuduhan.