Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Punya Pengalaman Traumatis, Perkembangan Anak pun Terhambat

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Pertengkaran orangtua. dailymail.co.uk
Ilustrasi Pertengkaran orangtua. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian dari Pusat Medis Rumah Sakit Anak Cincinnati di Amerika Serikat menemukan bahwa ibu yang terpapar setidaknya tiga bentuk pengalaman traumatis pada masa kecil akan memiliki anak yang secara signifikan lebih mungkin mengalami keterlambatan dalam tumbuh kembangnya, termasuk pemecahan masalah, komunikasi, keterampilan pribadi sosial, dan motorik

Pemimpin studi Alonzo Folger mengatakan keterlambatan tersebut dapat membatasi kesiapan anak untuk melanjutkan sekolah serta merusak kesehatan emosional anak. Studi tersebut dilakukan kepada anak-anak usia dua tahun dan melihat paparan 10 bentuk pengalaman buruk di masa kecil yang berbeda pada 311 ibu dan 122 ayah.

Baca juga:
Perubahan Otak Wanita Setelah Menjadi Ibu
Segudang Manfaat Sentuhan Ibu
Pengaruh Emosi Anak dan Kedekatan dengan Ibu
Kisah Luna Maya Belajar Hidup Sehat dari Ibu

“Paparan masa kanak-kanak terhadap pelecehan, penelantaran, dan bentuk lain dari permasalahan rumah tangga akan memberikan efek psikologis yang buruk,” ujarnya.

Menurutnya, efek tersebut juga dapat merusak pola pengasuhan dan keterikatan emosional orang tua terhadap anak sehingga mereka akan lebih sulit untuk menangani berbagai prilaku yang dilakukan oleh bayi dan balita.

Oleh karena itulah, agar pengalaman buruk orang tua yang terjadi pada masa lampau tidak mengganggu perkembangan dan pertumbuhan anak. Diperlukan adanya intervensi dini sehingga orang tua akan lebih bisa menerapkan pola asuh yang positif kepada anak-anaknya.

Studi ketiga dari Pusat Medis Rumah Sakit Anak Cincinnati yang dipimpin oleh Anita Shah meneliti hubungan antara pengalaman masa kecil yang buruk dengan keterampilan dalam proses perawatan anak. Dia mengambil contoh dari 671 orang tua yang membawa anak mereka yang pulang dari rumah sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilustrasi anak menangis. businessinsider.com

Secara keseluruhan, 64 persen orang tua melaporkan setidaknya satu pengalaman buruk ketika kecil dan 19 persen lain mengalami empat bentuk pengalaman buruk pada masa kecil.

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa orang tua yang mengalami lebih banyak persoalan dan trauma selama masa kanak-kanak kurang memiliki ketahanan dan lebih sulit mengatasi dan merawat anak-anak mereka yang sakit.

Anita Shah mengatakan ketiga studi tersebut tidak dirancang untuk membuktikan apakah pengalaman masa kecil traumatis orang tua dapat berdampak langsung pada hasil kesehatan fisik atau mental anak-anak mereka.

Namun, hasil tersebut ingin menunjukkan bahwa perlu adanya dukungan ekstra kepada orang tua yang memiliki pengalaman traumatis di masa kecil sehingga dapat membantu memperbaiki kondisi mental dan psikologis mereka. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan kualitas pola asuh untuk kehidupan anak-anak mereka di masa mendatang.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

9 jam lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

4 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

7 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

9 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

11 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

15 hari lalu

Wem Pratama, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, diamankan usai mengaku telah membunuh ibu kandungnya. TEMPO/Istimewa
Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.


Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

18 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

19 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.