Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Ramah Merawat Pasien Kanker Stadium Akhir

image-gnews
Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hospice mungkin merupakan kata yang tidak asing di kalangan penyintas dan penderita kanker. Hospice adalah layanan yang diberikan kepada pasien yang pengobatan kankernya tidak bisa lagi mengontrol penyakit.

Angka harapan pasien yang menjalani hospice biasanya kurang dari enam bulan. Fokusnya menaklukkan rasa nyeri sehingga pasien dibuat senyaman mungkin. Hospice perawatan menjelang akhir kehidupan pasien yang mengedepankan lingkungan menyerupai rumah.

Baca juga:
Dua Kanker Ini Paling Banyak Mengancam Wanita
Perawatan Paliatif Kanker: Bukan Menyembuhkan tapi Meringankan
Berbagai Jurus Mencegah Kanker  
Hal yang Perlu Dilakukan Saat Anggota Keluarga Mengidap Kanker

"Pasien nantinya meninggal di tengah keluarga, kerabat, bahkan saat tidak bisa duduk masih bisa mendengar cucunya bernyanyi dan bermain piano," ujar dr. Adityawati Ganggaiswari, M.Biomed dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI),

"Perawatan paliatif dengan cara menyenangkan untuk penyintas dan pasien kanker," Adityawati menyebut hospice memungkinkan para pasien kanker melakukan beragam hobi.

Mereka bisa melukis di kamar, berjalan-jalan di sekitar rumah untuk mendengarkan suara gemericik air, kicauan burung, dan lain-lain. Selain itu, mereka tetap mendapat penanganan medis lebih detail agar terhindar dari nyeri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keuntungan lain, tidak ada jam besuk, lebih bebas, dan setiap saat dikelilingi orang-orang tersayang. Tujuan akhirnya mengedepankan kualitas kematian dalam kondisi menyenangkan dan terbebas dari nyeri.

Adityawati menambahkan hospice tidak hanya menguntungkan bagi pasien kanker. Keluarga pasien pun diuntungkan karena bisa selalu bersama pasien, setiap saat bisa menolong, dan memastikan bahwa pasien nyaman.
Keuntungan lain yakni menekan biaya serta bisa berinteraksi dengan pasien lebih lama dan intens. YKI sudah memiliki layanan Hospice Home Care sejak 1995. Layanan ini terus dikembangkan hingga sekarang.

"Layanan ini berfokus pada pasien yang sudah memasuki fase end of life. Untuk menjalani hospice, pasien harus mendapat rujukan dari dokter, kemudian mengisi formulir persetujuan bahwa ia akan menerima kunjungan dari tim Hospice YKI. Ini penting karena pernah terjadi dokter kami mengunjungi dan memberi perawatan medis tapi anak-anaknya yang tidak tahu marah besar," jelas Adityawati.

AURA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

1 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

5 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

9 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

13 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

15 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.