TEMPO.CO, Jakarta - Menerima berita vonis kanker akan membawa pikiran ke berbagai hal. Salah satu hal yang dipikirkan oleh pasien kanker adalah cara memberitahu keluarga.
Kanker dapat terjadi pada siapa pun dan bisa menyerang kapan pun. Bisa saja terjadi pada saat pasien sedang ke dokter sendiri tidak bersama keluarga.
Memilih waktu dan cara untuk memberitahu keluarga bukanlah suatu hal yang mudah. Sebenarnya, tidak ada satu pilihan waktu atau cara untuk memberitahu keluarga yang paling tepat atau paling benar.
Baca juga:
Kanker Menurunkan Risiko Wanita untuk Hamil
Alasan Penderita Kanker Harus Menjauhi Gula
Berbagai Jurus Mencegah Kanker
Tak Disangka, Tanaman Ini Ternyata Ampuh Atasi Kanker
Dokter paliatif, Maria Astheria Witjaksono, menjelaskan kalau hal pertama yang perlu dimengerti adalah untuk mengingat kalau setiap pasien dan setiap orang suatu saat akan pergi, cepat atau lambat, dengan kanker atau tidak kanker.
“Bagaimana cara memberitahu keluarga? Sebelum bicara untuk menyiapkan keluarga, apakah Anda sudah menerima situasi? Hal paling penting untuk menyiapkan orang lain adalah untuk menyiapkan diri sendiri terlebih dulu,” ujar Maria di Talkshow untuk para Penyintas Kanker dengan topik Doctor-Patients Communication in Palliative Cancer Care, di Jakarta Pusat, Jumat, 24 Agustus 2018.
Untuk mempersiapkan diri sendiri, semua orang juga membutuhkan waktu dan memiliki cara yang berbeda. Karena itu, sangat penting untuk menerima situasi Anda terlebih dulu sebelum mendengarkan reaksi dan mendapatkan opini dari orang lain.
“Kalau bicara mengenai kematian, itu kan kita tidak ada yang tahu. Bukan mengenai pendek atau panjangnya sisa hidup kita yang penting, tetapi bagaimana bisa mengisi hidup agar berkualitas yang perlu diingat,” lanjutnya.
Maria berharap dengan pemikiran ini pasien juga memikirkan mengenai kesehatan mental, selain mengenai penyembuhan dan kesehatan fisik. Tentu saja setiap pasien bisa memiliki reaksi yang berbeda dan cara masing-masing untuk memberitahu keluarga. Hal tersebut juga harus dihormati oleh keluarga atau teman dekat yang menerima beritanya.