TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua sering marah bila anak gagal dalam suatu hal. Padhal mereka harus bersikap yang benar ketika melihat anak gagal melakukan sesuatu.
Madeline Levine, Ph.D., psikolog anak sekaligus penulis buku-buku pengasuhan anak dari Universitas Negeri New York di Amerika Serikat, mengungkapkan orang tua harus tetap hadir untuk memberikan dukungan.
Baca Juga:
Artikel lain:
Orang Tua Berpendidikan Lebih Banyak Waktu Bersama Anak
Begini Model Orang Tua Milenial
Alasan Orang Tua Wajib Menanamkan Kebiasaan Baik pada Anak
Kesiapan Jadi Orang Tua juga Dipengaruhi Zodiak, Ini Detailnya
Ketika anak tidak berhasil menjadi peserta tercepat yang mencapai garis akhir dalam perlombaan lari, berikan kekuatan moral.
Cobalah katakan, “Kamu sudah melakukan yang terbaik, tetapi mungkin lawan-lawanmu lebih siap bertanding. Cobalah berlatih lebih giat, Ibu yakin kamu pasti bisa menjadi juara.”
Jangan lupa untuk menjadi contoh yang baik untuk anak. Saat anak mengikuti perlombaan 17 Agustus misalnya, tunjukkan sikap sportif, jangan panik dan kecewa ketika tidak menang, juga jangan menyalahkan orang lain, misalnya tanpa bukti mengatakan, “Ah, dia mencuri start!”.
Sampaikan pula pemahaman kepada anak, yang terpenting dari sebuah perlombaan adalah bersenang-senang dan menikmati waktu bersama teman-teman.