Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Desainer yang Punya Andil di Asian Games 2018

image-gnews
Logo Asian Games 2018.
Logo Asian Games 2018.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembukaan Asian Games 2018 akan berlangsung nanti malam, Sabtu 18 Agustus 2018. Perhelatan ini tidak hanya menampilkan pertandingan para atlet serta persiapan Ibu Kota Jakarta dan Kota Palembang sebagai tuan rumah, tapi juga karya terbaik anak bangsa. Salah satunya melalui karya perancang busana Tanah Air.

Baca juga:
Asian Games 2018 Jadi Inspirasi Bikin Busana Olahraga Neon
Fashion Nia Ramadhani dan Girl Squad Sambut Asian Games 2018

Sosok sejumlah desainer tak hanya menampilkan karya busana, namun juga punya andil di hal lain. Siapa saja mereka?

1. Mel Ahyar
Untuk Asian Games 2018, Mel Ahyar mempersentasikan karya berupa sarung dan kain tenun bernuansa biru kontras dengan headpiece merah. Perempuan kelahiran Palembang, 22 Februari ini sempat menempuh pendidikan di ESMOD Jakarta dan memantapkan ilmunya dengan melanjutkan pendidikan ke ESMOD Paris, Perancis. Dia fokus pada busana couture.

Pada 2006, dia membuat lebel sendiri bernama Mel Ahyar First. Karya Mel sendiri sering dikenakan oleh sederet artis ternama tanah air seperti Bunga Citra Lestari, Tatjana Saphira, Andien dan masih banyak lainnya.

2. Albert Yanuar
Dalam memeriahkan ajang Asian Games 2018 ini, Albert Yanuar mempresentasikan busana yang terinspirasi dari Asia Timur dengan membuat kemeja dengan hiasan sulaman naga.

Alber Yanuar adalah jebolan ESMOD Fashion College Jakarta. Dia berhasil menjadi lulusan terbaik dan kariernya di dunia fashion mencuat ketika memenangkan LPM Entrepreneur Award serta mendapat beasiswa ke Instituto Marangoni, Milan. Pria kelahiran 26 Juni 1985 tersebut sukses membuat label fashion dengan namanya sendiri.

3. Deden Siswanto
Bergabung dalam iklan Asian Games 2018, Deden Siswanto mempersentasikan karyanya dengan mengambil unsur-unsur dari negara-negara di Asia Tengah. Dia menonjolkan keindahan kain sutera dan aksesori pom-pom semakin menguatkan tema khas Mongolia.

Deden adalah perancang busana asal Bandung, Jawa Barat pada 29 Agustus 1968. Karyanya identik dengan koleksi-koleksi busana bernuansa multi kultural.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Ghea Panggabean
Perancang busana dengan nama asli Ghea Sukasah Panggabean ini lahir dan besar di Rotterdam, Belanda. Ghea sempat kuliah di Trisakti sebelum kembali lagi ke luar negeri.

Dia pernah mengajar di Chelsea Academy of Fashion, London. Untuk ajang Asian Games, Ghea menghadirkan brandnya, Ghea Fashion Studio dengan busana khas Asia Selatan.

5. Hayati


Perancang busana Hayati menampilkan karyanya dengan busana khas Timur Tengah.

6. Jenahara Nasution
Pada perhelatan Asian Games 2018 ini, perancang busana Jenahara ikut dalam kirab api obor Asian Games di Yogyakarta pada Kamis, 19 Juli 2018. Jenahara merupakan perancang busana muslim perempuan yang karya karyanya sudah merambah ke 5 kota di Asia dan Eropa seperti London, Milan, Hongkong, Singapura juga Bangkok.

"Saya kebetulan seorang sports enthusiast, jadi pas diminta jadi pembawa api obor Asian Games, ini kehormatan besar buat saya," ujar Jenahara. Sebagai pecinta olahraga, Jenahara biasanya jogging empat kali dalam sepekan.

7. Rinaldy Yunardi
Rinaldy Yunardy. instagram.com

Rinaldy yunardi merupakan seorang designer yang fokus pada aksesori. Karya pria kelahiran Medan, 13 Desember 1970 sudah dikenakan oleh selebriti papan atas dunia, di antaranya Katy Perry, Ariana Grande, Madonna, Nicki Minaj, dan lainnya.

8. Dynand Fariz
Ketua JFC Dynand Fariz (tengah), menari ditengah-tengah peserta saat acara Jember Fashion Carnival 2014 ke-13 di Jember (21/8). Robertus Pudyanto/Getty Images

Dynand Fariz adalah penggagas Jember Fashion Carnaval atau JFC yang berlangsung sejak 2003. Karyanya tiga kali berturut-turut meraih penghargaan di berbagai ajang kontes kecantikan, yakni kategori best national costume miss universe, best national costume miss international (jepang), best national costume miss supranational (polandia) pada 2014.

YATTI FEBRI NINGSIH | PRIBADI WICAKSONO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

7 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

12 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

16 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

27 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


ANFA Reunion: Merayakan Karya Para Desainer Muda Indonesia

34 hari lalu

Harper's Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA)
ANFA Reunion: Merayakan Karya Para Desainer Muda Indonesia

Menghadirkan karya-karya para desainer muda berbakat, acara ini tidak hanya menginspirasi.


5 Anak Presiden dan Wapres yang Berkarir di Luar Politik, Ada Anak Prabowo hingga Habibie

35 hari lalu

Karina Kartika Sari Dewi Soekarno. TEMPO/Anindya Legia Putri
5 Anak Presiden dan Wapres yang Berkarir di Luar Politik, Ada Anak Prabowo hingga Habibie

Tidak semua anak presiden terjun meneruskan jejak ayahnya.


Mode Terbaru Koleksi Hermes Musim Gugur 2024

37 hari lalu

Koleksi Herms Womens Fall - Winter 2024. (ANTARA/Youtube-Herms)
Mode Terbaru Koleksi Hermes Musim Gugur 2024

Hermes memperkenalkan koleksi musim gugur


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

44 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


Dian Pelangi Desainkan Motif AMIN untuk Anies Baswedan dan Keluarga, Ini Profilnya

58 hari lalu

Anies Baswedan dan Fery Farhati mengenakan baju rancangan desainer Dian Pelangi. Instagram
Dian Pelangi Desainkan Motif AMIN untuk Anies Baswedan dan Keluarga, Ini Profilnya

Dian Pelangi, perancang busana mendesain motif AMIN untuk Anies Baswedan dan keluarga. Ini profil dan perjuangan kariernya.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.