TEMPO.CO, Jakarta - Tarrisa Maharani Dewi adalah anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka yang membawa baki bendera merah putih dalam upacara peringatan HUT RI ke-73 di Istana. Pengumuman siapa yang bertugas membawa baki bendera merah putih baru dilakukan 30 menit sebelum upacara berlangsung.
"Tadi pas sudah di barisan, sekitar jam 09.30 baru diberitahu kalau saya yang menjadi pembawa baki bendera merah putih," ujar Tarrisa Maharani Dewi saat ditemui Tempo seusai upacara pengibaran bendera merah putih di Kompleks Istana Negara, Jakarta pada Jumat, 17 Agustus 2018.
Setelah mendengar pengumuman itu, gadis berusia 16 tahun itu tak kuasa menahan tangis. Tarrisa Maharani Dewi berada di kelompok 8, tim inti dalam formasi Paskibraka, yang menjadi posisi impian bagi para petugas pengibar bendera. Kelompok 8 juga yang paling menjadi sorotan masyarakat, terutama bagi putri Paskibraka yang bertugas membawa baki bendera pusaka.
Suasana haru para Paskibra usai pengibaran bendera pusaka di Istana Negara, Jakarta pada Jumat, 17 Agustus 2018.
Tarrisa Maharani Dewi mengatakan, detik-detik menaiki tangga dan mengambil bendera dari inspektur upacara yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo adalah saat-saat yang paling menegangkan baginya. "Excited, nervous, tapi juga harus bisa mengontrol diri," ujar siswi SMAT Krida Nusantara, Bandung, Jawa Barat, itu.
Ketika menaiki tangga dengan perlahan, Tarrisa Maharani Dewi berusaha fokus supaya bisa menjalankan tugas dengan baik. Dia ingin membuat kedua orang tua bangga kepadanya. "Saya ingat, habis ini akan ketemu orang tua," ujar Tarissa.
Artikel lainnya:
Beragam Diskon HUT RI ke 73, Makanan sampai Tiket Kereta