Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mendeteksi Bayi Gagal Tumbuh, Ukur Berat dan Tinggi Badan

image-gnews
Ilustrasi bayi merangkak. shutterstock
Ilustrasi bayi merangkak. shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBayi gagal tumbuh terjadi saat kenaikan berat badan bayi tidak adekuat atau sesuai dengan yang seharusnya. Berat badan bayi biasanya turun pada usia 3 bulan, namun yang bahaya adalah pada saat berat badan tidak bertambah lagi.

Baca juga:
Ahli Jelaskan Cara Tepat Menangani Bayi Stunting
Bayi Sudah Waktunya MPASI, Perhatikan Nutrisi yang Tepat

Bila dibiarkan, keseimbangan hormon akan terganggu dan anak akan menjadi kurus. Pertumbuhan tinggi badan juga berhenti atau akan tumbuh dengan sangat lambat, dan anak menjadi pendek. Hal ini juga bisa menjadi tanda anak stunting, karena itu harus dideteksi dini. Salah satu caranya adalah mengukur berat dan tinggi badan bayi dengan benar.

Dokter Spesialis Anak Konsultan, Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik FKUI/RSCM, Damayanti Rusli Sjarif mengatakan secara kasat mata, seringkali bayi yang tidak memiliki kenaikan berat badan bayi yang adekuat tidak terlihat berbeda dengan bayi normal pada awalnya. Sebab itu, bayi harus ditimbang dan diukur dengan cara yang benar setiap bulan. 

“Menimbang harus benar. Bayi harus dibuka bajunya. Selisihnya bisa berbeda 0,5 kilogram dengan memakai baju,” kata Damayanti, di Jakarta Senin 13 Agustus 2018. Mengukur tinggi badan juga sama pentingnya dengan mengukur berat badan. Namun Dokter Damayanti menjelaskan kalau banyak Posyandu tidak memiliki alat untuk mengukur tinggi badan, hanya ada di Puskesmas.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Artikel lain:
Ahli Jelaskan Fakta di Balik 6 Mitos Menyusui dan MPASI
Cara Menyimpan ASI Perah, Perhatikan Waktu dan Wadah yang Aman

Padahal untuk anak berusia di bawah 2 tahun, sebaiknya tinggi badan juga diukur dengan baik. Hal tersebut dilakukan dengan cara berbaring dan kepala anak harus menyentuh batas alat dengan kaki yang lurus benar agar mendapat hasil yang tepat. Biasanya ibu membantu memastikan posisi bayi benar pada saat petugas medis mengukur bayi.

Berat badan dan tinggi badan anak sebaiknya diplot dan dimasukkan ke grafik pertumbuhan untuk melihat bila pertumbuhannya melenceng atau berada di bawah grafik. “Jangan tunggu sampai semakin melenceng. Cek ke dokter segera,” lanjut Dokter Damayanti. Tidak hanya berat dan tinggi badan, memantau lingkar kepala anak juga dapat membantu melihat pertumbuhan anak.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

1 jam lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

1 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

2 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.


Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

2 hari lalu

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.


Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

2 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.


Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

7 hari lalu

Ilustrasi pencegahan stunting/ Indofood
Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) anggarkan Rp 370 miliar untuk turunkan stunting.


Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

9 hari lalu

Pengunjung berdiskusi sambil makan dan menikmati minuman kopi di Warung Kopi (Warkop) Nan Yo, Pondok, Padang, Sumatera Barat, Kamis 5 Oktober 2023. Warkop legendaris yang berdiri sejak 1932 itu menyajikan kopi robusta yang diseduh gaya Hainan dengan nuansa warung ala zaman dulu namun tetap dikunjungi konsumen dari berbagai usia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan


5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

9 hari lalu

ilustrasi berat badan (pixabay.com)
5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab berat badan naik saat Ramadan. Umumnya terkait pola makan dan gaya hidup


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

9 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

10 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.