TEMPO.CO, Jakarta – Aktris cantik Dina Lorenza resmi bercerai dengan suaminya Ghatan Saleh Hilabi setelah menikah selama sepuluh tahun. Perceraian ini resmi ditetapkan secara verstek oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 25 Juli 2018 lalu.
Baca juga:
Dina Lorenza Punya Bisnis Fashion, Penampilannya Tetap Sederhana
Gaya Hijab Dina Lorenza yang Khas, Cocok untuk Semua Acara
Dengan begitu, ini merupakan perceraian kedua Dina Lorenza setelah sebelumnya bercerai dengan Muhammad Herukusuma pada 13 Oktober 2003 silam. Tak bisa dipungkiri bahwa tidakada satu hubungan yang bisa berjalan baik-baik saja. Banyak hal yang dapat memicu pertengkaran dalam sebuah pernikahan.
Namun, sayangnya ada beberapa faktor yang justru membuat hubungan pernikahan berakhir dengan perceraian. Berikut beberapa faktor pemicu perceraian dalam rumah tangga.
#1. Selingkuh
Selingkuh salah satu penyebab perceraian yang paling umum terjadi. Banyak alasan munculnya perselingkuhan dalam rumah tangga yaitu kemarahan, kebencian, perbedaan nafsu seksual hingga kurangnya keintiman sebagai pasangan suami istri. Perselingkuhan biasanya diawali dengan kedekatan sebagai sahabat dan berlanjut menjadi perselingkuhan. “Ini dimulai sebagai urusan emosional yang kemudian menjurus pada masalah fisik,” ujar ahli masalah perselingkuhan Ruth Houtson.
#2. Uang
Perceraian juga bisa muncul ketika menyangkut masalah uang dalam rumah tangga. Contohnya saja jika antara suami istri memiliki pemikiran yang berbeda soal uang, di mana yang satu lebih boros sementara di sisi lainnya lebih suka menabung. Belum lagi, soal perbedaan pendapatan bisa menambah faktor pememicu perceraian.
#3. Kurang komunikasi
Komunikasi sangat penting dalam sebuah hubungan begitu juga dengan pernikahan. Jika ini tidak berjalan baik, maka secara tidak langsung akan berdampak pada semua aspek dalam pernikahan. Di sisi lain, komunikasi yang baik adalah fondasi untuk membangun sebuah ikatan pernikahan yang kuat.
#4. Berdebat terus menerus
Bertengkar dalam hubungan rumah tangga seperti berdebat mungkin adalah hal yang biasa. Tapi ini akan menjadi masalah jika perdebatan berlangsung terus menerus. Bisa jadi pasangan selalu memberikan argumen seolah-olah dia merasa tidak dihargai atau didengar atau hal lainnya yang memicu perdebatan panjang. Ini adalah tanda hubungan pernihakan Anda mulai tidak sehat.
#5. Tidak sesuai harapan
Sangat mudah untuk menikah dengan harapan yang tinggi seperti mengharapkan pasangan untuk hidup bisa hidup serta menjalani pernikahan sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Namun, sayangnya ini akan berbeda setelah Anda mulai menjalani hubungan berdua, di mana salah satu diantara kalian akan merasa tertekan dan menyadari jika apa yang Anda harapkan tidak bisa berjalan sesuai keinginan.
Artikel lain:
4 Pekerjaan yang Berisiko Alami Perceraian
4 Cara Wanita Menguatkan Diri Menghadapi Perceraian
#6. Anak-anak dari hubungan sebelumnya
Ada perbedaan besar antara bagaimana orang bereaksi terhadap anak-anak mereka sendiri dengan anak tiri atau anak dari pasangan yang telah menikah sebelumnya. Perbedaan ini kemudian secara tidak langsung akan memicu perdebatan bahkan hingga perceraian.
#7. Orang tua yang intrusif
Jika orang tua selalu ikut campur dalam uruaan rumah tangga anak mereka yang telah menikah, ini jelas mengganggu. Banyak hal pemicu perceraian di sini, mulai dari merasa tidak nyaman, kurangnya keintiman, serta merasa tidak ada privasi.
#8. Kekerasan fisik
Kekerasan fisik atau emosional adalah kenyataan yang menyedihkan bagi beberapa pasangan. Terlepas dari alasannya, tidak ada yang harus mentolelir soal untuk hal yang satu ini. Meski telah mencoba sekuat tenaga untuk mempertahankan hubungan, jika hal ini terus terjadi perceraian bisa menjadi pilihan akhir dari sebuah pernikahan.
MARRIAGE | INDEPENDENT