Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dhawiya Zaida Pakai Sabu untuk Diet Apa Risikonya?

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Dhawiyah Zaida menjadi artis ketiga yang ditangkap polisi dalam minggu ini karena memakai narkoba jenis sabu. Instagram.com
Dhawiyah Zaida menjadi artis ketiga yang ditangkap polisi dalam minggu ini karena memakai narkoba jenis sabu. Instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Putri ratu dangdut Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida, sedang menjalani proses hukum karena terjerat kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Dalam persidangan Dhawiya mengaku menggunakan sabu untuk menurunkan berat badannya. 

Baca juga:
Dhawiya Anak Elvy Sukaesih Terjerat Narkoba, Simak Cara Mencegah
Anak Elvy Sukaesih Terjerat Narkoba, Orang Tua Ikut Berperan?

Sabu dikenal dengan nama lain  Methamphetamine atau disingkat met merupakan obat psikotimulansia dan simpatomik. Biasanya jenis obat terlarang ini digunakan dengan cara menghisapnya lewat pipa. Melansir laman Dailymail, sebuah penelitian pada tahun 2011 dari Burnet Institute of Medical Research di Australia menemukan bahwa, 30 persen dari pengguna pecandu perempuan menggunakan sabu sebagai alat menurunkan berat badan.

Bahkan, methamphetamine telah diresepkan oleh dokter sebagai penurunan berat badan sejak tahun 1970-an dan masih diresepkan sebagai obat untuk pengobatan ADHD dan obesitas dalam bentuk obat Desoxyn (methamphetamine hydrochloride) di Amerika Serikat.

Methamphetamine adalah kelas zat yang berfungsi sebagai stimulan, yang dapat meningkatkan stamina, energi, terjaga, sekaligus mengurangi nafsu makan dan keinginan untuk makan. Hormon-hormon yang ada di dalam obat-obatan ini seperti serotin dan endorfin akan menjadi naik dan membuat pemakaianya merasa bahagia, lupa diri dan tidak nafsu makan. Inilah yang kemudian memicu penggunanya mengalami penurunan berat badan yang drastis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Artikel lain:
Peringatan buat Jennifer Dunn, Buruknya Efek Narkoba pada Wanita
Wanita Pakai Narkoba seperti Jennifer Dunn, Awas Mandul

Namun, jika menganggap penggunaan methamphetamine dapat menjadi diet yang pas, Anda salah. Penggunaan obat-obatan ini justru memiliki resiko lain yang lebih berat bagi tubuh. Sebab penurunan berat badan akibat menjadi lebih aktif atau mengurangi keseluruhan kalori. Selain itu, penurunan berat badan yang dihasilkan dari penggunaan Methamphetamine berkontribusi terhadap kekurangan gizi, yang dapat menghancurkan sistem yang ada dalam tubuh.

Bahkan kecanduan menggunakan obat-obatan ini juga memiliki dampak lainnya baik jangka pendek atau jangka panjang terhadap kesehatan tubuh. Seperti kesehatan psikologis, fisik serta kehidupan sosial. Methamphetamine pada dasarnya mempengaruhi sistem saraf pusat tubuh, seperti cara berpikir, merasakan, dan berperilaku. Penggunaan yang berlebihan juga bisa menimbulkan halusinasi, melihat atau mendengar hal-hal yang tidak nyata. Jika sampai over dosis, bisa mengakibatkan muntah-muntah, tidak sadar, bahkan berujung pada kematian

ADDICTION HOPE|BETTER HEALTH|YATTI FEBRI NINGSIH

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

1 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


Dalam Waktu 7 Bulan, Polda Sumut Ungkap 2.835 Kasus Peredaran Narkotika

1 hari lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Dalam Waktu 7 Bulan, Polda Sumut Ungkap 2.835 Kasus Peredaran Narkotika

Polda Sumatera Utara dan jajaran polres telah mengungkap 2.835 kasus narkotika.


Polda Babel Amankan Sabu 35 Kg dalam Bungkus Teh Cina Asal Aceh, Pekerja Tambang Diduga Jadi Target Pasar

2 hari lalu

(Kiri-kanan) Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah, Direktur Reserse Narkoba Kombes Slamet Ady Purnomo, Kapolda Bangka Belitung Irjen Tornagogo Sihombing dan Kabid Humas Kombes Jojo Sutarjo saat konferensi pers pengungkapan kasus 35 kilogram sabu, Selasa, 26 Maret 2024. (foto servio maranda)
Polda Babel Amankan Sabu 35 Kg dalam Bungkus Teh Cina Asal Aceh, Pekerja Tambang Diduga Jadi Target Pasar

Polda Babel mengamankan sabu 35 kg dalam kemasan teh cina asal Aceh dari dua kurir yang tiba di Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok.


Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

2 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.


WNA Portugal Jadi Kurir Kokain Cair dalam 3 Botol Sampo, Terbang ke Indonesia Diupah 6 Ribu Euro

2 hari lalu

Dua tersangka peredaran narkoba dihadirkan dalam Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Dalam konpers terdapat total tersangka berjumlah 5 orang, berinisial RPAV Kurir, WN Portugal, FMGS penerima, WN Portugal, AM penerima, LS penerima, NK Kurir, dan total barang bukti, kokain cair 2.598,9 Mili Liter atau 2.673,8 Gram, sabu 1.057 Gram atau 1.02 Kg, serbuk MDMA 1.503 Gram atau 1.50 Kg, TEMPO/Martin Yogi Pardamean
WNA Portugal Jadi Kurir Kokain Cair dalam 3 Botol Sampo, Terbang ke Indonesia Diupah 6 Ribu Euro

WNA Portugal pembawa kokain cair dalam tiga botol sampo itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.


Polisi Tangkap Kurir Sabu dalam Kemasan Teh Cina di Parkiran Tangcity Mall

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Kurir Sabu dalam Kemasan Teh Cina di Parkiran Tangcity Mall

Polisi menyatakan suplai sabu dalam kemasan teh cina itu berasal dari sindikat.


WNA Portugal Sembunyikan 2.500 Gram Kokain Cair dalam Botol Shampo, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

3 hari lalu

Kepala Bea Cukai Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo (tengah) menunjukkan botol berisi kokain cair yang diselundupkan WNA Brazil, Selasa 28 Februari 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
WNA Portugal Sembunyikan 2.500 Gram Kokain Cair dalam Botol Shampo, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap WNA Portugal yang hendak menyelundupkan 2.500 gram kokain cair dalam botol shampo.


Polisi Ungkap Peredaran Narkotika Serbuk MDMA Seberat 1.503 Gram Berkedok Minuman Berenergi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers di Lapangan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mengungkap peredaran kokain cair sejumlah 2.673,8 gram, serbuk MDMA sejumlah 1.503 gram, dan sabu sejumlah 1.057 gram. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Ungkap Peredaran Narkotika Serbuk MDMA Seberat 1.503 Gram Berkedok Minuman Berenergi

Narkotika serbuk MDMA dikirim dari luar negeri menggunakan jasa ekspedisi Netherland Post.


KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

3 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.


Rumah Jurnalis di Labuhanbatu Diduga Dibakar OTK Usai Liputan Soal Peredaran Narkoba

6 hari lalu

Tim Labfor Polda Sumut Olah TKP Dirumah Junaidi, Sabtu (22/3/2024). Dok. Junaidi Marpaung
Rumah Jurnalis di Labuhanbatu Diduga Dibakar OTK Usai Liputan Soal Peredaran Narkoba

Jurnalis Junaidi Marpaung mengaku mendapat ancaman di media sosial setelah liputan soal peredaran dan transaksi narkoba.