TEMPO.CO, Jakarta – Putri ratu dangdut Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida, sedang menjalani proses hukum karena terjerat kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Dalam persidangan Dhawiya mengaku menggunakan sabu untuk menurunkan berat badannya.
Baca juga:
Dhawiya Anak Elvy Sukaesih Terjerat Narkoba, Simak Cara Mencegah
Anak Elvy Sukaesih Terjerat Narkoba, Orang Tua Ikut Berperan?
Sabu dikenal dengan nama lain Methamphetamine atau disingkat met merupakan obat psikotimulansia dan simpatomik. Biasanya jenis obat terlarang ini digunakan dengan cara menghisapnya lewat pipa. Melansir laman Dailymail, sebuah penelitian pada tahun 2011 dari Burnet Institute of Medical Research di Australia menemukan bahwa, 30 persen dari pengguna pecandu perempuan menggunakan sabu sebagai alat menurunkan berat badan.
Bahkan, methamphetamine telah diresepkan oleh dokter sebagai penurunan berat badan sejak tahun 1970-an dan masih diresepkan sebagai obat untuk pengobatan ADHD dan obesitas dalam bentuk obat Desoxyn (methamphetamine hydrochloride) di Amerika Serikat.
Methamphetamine adalah kelas zat yang berfungsi sebagai stimulan, yang dapat meningkatkan stamina, energi, terjaga, sekaligus mengurangi nafsu makan dan keinginan untuk makan. Hormon-hormon yang ada di dalam obat-obatan ini seperti serotin dan endorfin akan menjadi naik dan membuat pemakaianya merasa bahagia, lupa diri dan tidak nafsu makan. Inilah yang kemudian memicu penggunanya mengalami penurunan berat badan yang drastis.
Artikel lain:
Peringatan buat Jennifer Dunn, Buruknya Efek Narkoba pada Wanita
Wanita Pakai Narkoba seperti Jennifer Dunn, Awas Mandul
Namun, jika menganggap penggunaan methamphetamine dapat menjadi diet yang pas, Anda salah. Penggunaan obat-obatan ini justru memiliki resiko lain yang lebih berat bagi tubuh. Sebab penurunan berat badan akibat menjadi lebih aktif atau mengurangi keseluruhan kalori. Selain itu, penurunan berat badan yang dihasilkan dari penggunaan Methamphetamine berkontribusi terhadap kekurangan gizi, yang dapat menghancurkan sistem yang ada dalam tubuh.
Bahkan kecanduan menggunakan obat-obatan ini juga memiliki dampak lainnya baik jangka pendek atau jangka panjang terhadap kesehatan tubuh. Seperti kesehatan psikologis, fisik serta kehidupan sosial. Methamphetamine pada dasarnya mempengaruhi sistem saraf pusat tubuh, seperti cara berpikir, merasakan, dan berperilaku. Penggunaan yang berlebihan juga bisa menimbulkan halusinasi, melihat atau mendengar hal-hal yang tidak nyata. Jika sampai over dosis, bisa mengakibatkan muntah-muntah, tidak sadar, bahkan berujung pada kematian
ADDICTION HOPE|BETTER HEALTH|YATTI FEBRI NINGSIH